Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

MotoGP Inggris 2023 - Ogah Dituding Terlalu Ambisius? Marc Marquez Tegaskan Sudah Kontrol Diri Tapi Tetap Apes

By Ananda Lathifah Rozalina - Senin, 7 Agustus 2023 | 16:00 WIB
Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez tampaknya ogah dituding terlalu ambisius saat berkendara di MotoGP Inggris 2023 (BEN STANSALL/AFP)

JUARA.NET - Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez angkat bicara terkait insiden di MotoGP Inggris 2023.

Marc Marquez lagi-lagi harus menelan pil pahit pada sesi balapan MotoGP Inggris 2023 yang berlangsung pada Minggu (7/8/2023).

Pembalap asal Spanyol itu kembali tak berhasil menyelesaikan balapan.

Marc Marquez memang terbilang kurang beruntung sejak awal balapan.

Saat balapan baru dimulai beberapa belokan, Marquez diketahui terlibat kontak dengan Franco Morbidelli.

Senggolan dengan Morbidelli itu membuat Marquez kehilangan wing motornya.

Walau sempat mengalami insiden, Marquez tetap melanjutkan balapan.

Tapi, ia kembali mengalami insiden kontak dengan pembalap lain, kali ini ia bersenggolan dengan pembalap Ducati, Enea Bastianini dan berakhir keluar lintasan.

Sementara Marquez langsung dinyatakan keluar usai insiden tersebut, Bastianini sempat melaju namun akhirnya harus berhenti juga karena ada masalah pada motornya.

Setelah kembali gagal, Marc Marquez pun angkat bicara terkait insiden tersebut.

Baca Juga: MotoGP Inggris 2023 - Terlibat Insiden Crash dengan Marc Marquez, Enea Bastianini Bilang Begini

Pembalap Honda itu mengaku jika dirinya sudah tak ambisisun dan mencoba mengontrol diri dalam balapan kali ini.

Tapi, insiden pertama yang dialaminya dengan Morbidelli membuatnya tak bisa berkendara dengan maksimal.

Saat dirinya disalip Bastianini pun Marc Marquez mengaku tetap berusaha tenang.

Tapi, saat lintasan tiba-tiba diguyur hujan, Marc Marquez mengambil tindakan yang pada akhirnya membuatnya berkontak dengan Bastianini dan semua terjadi begitu saja.

"Saya membangun kembali kepercayaan diri, tetapi untuk menemukan dasarnya, kami masih membutuhkan lebih banyak balapan, lebih banyak trek, dan situasi yang berbeda."

"Tapi di akhir pekan, itu adalah akhir pekan yang solid, stabil."

"Saya juga mengendalikan diri. Memang benar Anda akan berkata, 'kamu jatuh dalam balapan'. Itu benar, tapi itu adalah situasi yang sangat tidak menguntungkan yang bisa terjadi dalam balapan."

"Masalahnya, sayap saya patah di lap pertama, jadi saya kehilangan banyak akselerasi, dan cara menghentikan motor sangat sulit."

"Lalu saya berkata, 'Oke, tetap tenang', saya berkendara dalam ritme saya, tidak lebih, yang saya miliki dalam latihan. Pertengahan 2'01. Dan kemudian di satu titik hujan mulai turun sedikit."

"Bastianini menyalip saya, dan saya berkata, ‘OK’, karena hari ini saya tidak ingin mengambil risiko lebih banyak dengan (kondisi) hujan."

"Tetapi ketika kami tiba di belokan itu saya melihat itu sedikit lebih basah, dan saya mulai meluncur sedikit.

"Jadi saya berkata, 'Oke, saya pergi ke sisi kiri, untuk menyelamatkan (diri dari) kecelakaan atau kontak'. Tetapi pada saat itu juga , Bastianini memiliki momen kecil dan juga pergi ke kiri, dan kemudian saya tidak punya waktu untuk menghindari situasi tersebut."

Meski akhirnya mengalami kecelakaan, Marc Marquez mengakui dia tidak kehialngan kepercayaan diri.

"Saya pikir saya memiliki kontak kecil dengannya. Kami jatuh, tapi itu jenis kecelakaan yang membuat saya tidak kehilangan kepercayaan diri."

Marquez lantas menjelaskan jika targetnya pekan ini adalah membalap tanpa mengalami crash.

Pacar Gemma Pinto itu juga menegaskan jika kecelakaan kali ini terjadi bukan karena dia terlalu berambisi dalam berkendara tapi murni insiden.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P