Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Fabio Quartararo diramal bakal terlecut dengan kehadiran pembalap MotoGP, Alex Rins.
Kedatangan pria asal Spanyol itu telah diresmikan sebelum seri Inggris kemarin.
Tim garpu tala menggaetnya untuk menggantikan posisi murid Valentino Rossi, Franco Morbidelli.
Momen ini mendapatkan komentar menarik dari Livio Suppo.
Pria yang pernah menjabat sebagai manajer Suzuki itu punya harapan besar.
Dia yakin Rins bisa melecut Quartararo di tengah keterpurukan Yamaha.
"Yamaha tidak menjadi semakin baik," katanya, dilansir Juara.net dari Motosan.es.
"Malahan, mereka jadi semakin buruk."
"Hadirnya pembalap kuat seperti Alex Rins yang punya pengalaman dan datang penuh Motivasi bakal melecut Fabio Quartararo," imbuh Suppo.
Yamaha memang tidak dalam kondisi yang yang sepanjang sembilan balapan musim 2023 ini.
Baca Juga: Begini Kata Fabio Quartararo soal Gonjang-ganjing Nasib Murid Valentino Rossi di Yamaha
Quartararo tercatat baru naik podium sekali, itupun posisi ketiga.
Pembalap asal Prancis ini nasibnya jauh lebih baik ketimbang rekan satu timnya Morbidelli yang belum pernah naik podium.
Selain Yamaha, Honda juga tengah dalam keadaan kurang baik.
Kondisi pelik tim berlogo sayap itu juga tak lupa disoroti oleh Suppo.
"Tidak ada untungnya bagi Marc Marquez untuk bekerja sama dengan Alberto Puig," tukasnya.
"Pabrikan Jepang sebenarnya jauh lebih sederhana ketimbang pabrikan Eropa."
"Saya ingat Nakamoto begitu tidak menyukai aerodinamika."
"Mereka seperti sebuah lingkaran yang negatif."
"Saya juga jadi ingat zaman Valentino Rossi di Ducati."
Baca Juga: Bahas Kelanjutan Karier Murid Valentino Rossi, Bos Ducati Titip Doa Ini untuk Honda dan Yamaha
"Keadaannya takkan berubah jika Gigi Dall'Igna dan Andrea Dovisiozo datang."
"Mereka begitu mempercayai proyeknya, dan keluar dari kesulitan yang ada," sambungnya.
Selama sembilan seri balapan, praktis hanya Francesco Bagnaia yang menurut Suppo paling konsisten.
Baginya pembalap Lenovo Ducati itu kuat di segala aspek.
"Ada banyak pembalap kuat di MotoGP," kata Livio Suppo.
"Tetapi, yang selalu kuat di segala macam kondisi hanya Pecco Bagnaia," sambungnya.