Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Legenda tinju, Mike Tyson punya harapan yang besar pada sosok Jermell Charlo.
Petinju asal Amerika Serikat itu punya rekor 35 kali menang, dan sekali imbang.
Catatan bertarungnya terasa begitu impresif, yakni 19 kali menang KO.
Saat ini ada empat gelar juara tinju kelas menengah ringan yang berada di pinggangnya.
Charlo resmi mengkawinkan gelar WBA. WBC, dan IBF miliknya dengan sabuk WBO pada bulan Mei tahun 2022 kemarin.
Disabung dengan Brian Castano, petinju berjulukan Iron Man itu mampu mengambil kemenangan KO ronde ke-10.
Menariknya, Mike Tyson ternyata begitu menggemari sosoknya.
Si Leher Beton menggadang-gadang Charlo bisa menumbangkan Canelo Alvarez.
Melihat namanya dipuji sang legenda, perasaan senang tentu dirasakan pria berusia 33 tahun itu.
Namun, dia tetap memilih membumi dan tak besar kepala.
Baca Juga: Bikin Klaim Nasib Nelangsa Satu Raja Tinju, Eks Rival Manny Pacquiao Siap Disebut Gila
"Saya takkan menggubrisnya," kata Jermell Charlo, dilansir Juara.net dari Boxing-Social.com.
"Mike Tyson tetaplah Mike Tyson."
"Dia bisa mengatakan apapun yang dia ingin katakan."
"Itu semua karena dia adalah legenda."
"Ini sungguh hebat. Saya begitu menghormatinya."
"Hormat untuk Mike Tyson. Dia adalah legenda," sambungnya.
Saat ini Charlo dan Alvarez berada di dua kelas yang berbeda.
PR berupa peningkatan berat badan tentu harus dia kejar pada duel mereka bulan September nanti.
Iron Man sendiri sepertinya sudah siap melakukannya.
Baca Juga: Pukulan Godzilla Francis Ngannou Tak Mempan pada Si Raja Gipsi Tyson Fury
"Saya mencoba untuk menjadi sehebat mungkin," tegasnya.
"Saya ingin pergi ke sana, dan mendepak jagoan seperti Canelo dari sana."
"Saya tidak perlu khawatir."
"Tetapi, Mike Tyson adalah yang terbaik."
"Dia bisa mengatakan apa yang ingin dia katakan."
"Yang jelas, saya harus datang dan bertarung," tambah Charlo.
Baca Juga: Kiamat Sudah Datang buat Tyson Fury, Francis Ngannou Dilatih Mike Tyson