Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Pembalap MotoGP, Alex Rins angkat bicara terkait kepindahannya ke Yamaha.
Alex Rins dipastikan bakal hijrah ke Yamaha musim depan.
Eks pembalap Suzuki itu dipastikan memilih pergi dari Honda dan menjadi rekan setim Fabio Quartararo pada musim 2024 mendatang.
Terkait kepindahannya ke Yamaha, Alex Rins mengaku sangat bahagia.
Pasalnya, ia kini akan kembali membalap untuk tim pabrikan.
Rins juga menuturkan jika pihaknya sudah menjalin komunikasi dengan Yamaha sejak keluar dari Suzuki.
Tapi, karena saat itu Yamaha sudah punya Fabio Quartararo dan Franco Morbidelli, maka Rins mau tak mau harus mencari klub lain dan menunggu.
Kini, saat kesempatan itu datang, mereka pun langsung menerimanya.
"Sebenarnya saya sangat senang bisa kembali ke tim pabrikan."
"Pada akhirnya, itulah yang dicari seorang pilot dalam karier olahraganya.Itu dan memenangkan Kejuaraan."
Baca Juga: Yamaha Bisa Manfaatkan Valentino Rossi untuk Dapatkan Marco Bezzecchi, Tapi Ducati Terlalu Menggoda
"Kami berhubungan dengan Yamaha sejak kepergian Suzuki, tetapi mereka memberi tahu kami bahwa mereka masih memiliki Franco Morbidelli dan Fabio Quartararo satu tahun di kontrak mereka dan kami harus menunggu."
"Sejak itu manajer saya tidak berhenti berhubungan dengan mereka sampai telepon berdering dan kami menerima tawaran itu," terangnya.
Meski pada akhirnya harapannya terwujud, Rins tampak sungkan dengan petinggi LCR Honda, Lucio Cochinello.
Pasalnya, Lucio Cochinello dan para mekaniknya memperlakukannya dengan baik selama ini.
Tapi, setelah membicarakannya, Lucio Cochinello merupakan sosok yang pada akhirnya malah mendukungnya.
Rins menuturkan jika Lucio Cochinello menyarankan padanya untuk tak menyia-nyiakan kesempatan bisa pergi ke tim pabrikan.
"Mereka memperlakukan saya dengan cara terbaik; Hubungan saya dengan Lucio dan mekaniknya sempurna."
"Dan itu agak sulit, karena hubungan yang kami buat di dalam kotak dalam waktu kurang dari enam bulan sangat brutal."
"Kami telah meraih kemenangan, semuanya spektakuler."
"Tetapi pada akhirnya kami membicarakannya dengan Lucio, memiliki pilihan untuk pergi ke pabrik sangat berat. "
"Dia adalah orang pertama yang mengatakan kepada saya 'jangan konyol, jangan sia-siakan'," terang Rins.
Terlepas dari masalah kepindahannya, Rins tampil cukup baik bersama LCR Honda , dia menjadi satu-satunya pembalap Honda yang berhasil meraih kemenangan sampai saat ini.
Namun, beberapa seri setelahnya, Rins mengalami crash yang membuatnya harus menepi dari lintasan balap.