Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Ganda Malaysia, Man Wei Chong/Kai Wun Tee ingin tampil di Kejuaraan Dunia 2023 seperti saat jadi juara Malaysia Masters 2023 di mana mereka bisa melumat Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan.
The Daddies bukanlah pasangan Indonesia satu-satunya yang berhasil mereka kalahkan kala itu.
Ganda putra ranking 25 BWF ini juga melumat pasangan Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin.
Bagi Kai, performa di Malaysia Master 2023 merupakan yang terbaik.
Saking hebatnya bahkan performa tersebut dia klaim melebihi saat jadi juara Taipei Open 2023 kemarin.
Hal itulah yang membuat dia bertekad menduplikat aksinya di Kejuaraan Dunia 2023 mendatang.
Menariknya, target mereka di Kopenhagen, Denmark tanggal 21-27 Agustus besok ternyata tak terlalu muluk-muluk.
Mereka hanya ingin lolos 16 besar, atau syukur-syukur kepeleset ke babak perempat final.
"Performa di Malaysia Master adalah yang terbaik," ujar Kai, dilansir Juara.net dari NST.com.my.
"Aksi tersebut bahkan lebih bagus ketimbang saat kami jadi juara Taipei Open."
"Karena pada saat itu, kami mengalahkan beberapa pasangan ranking 10 besar hingga akhirnya ke final."
"Saya yakin kami bisa melenggang jauh di Kejuaraan Dunia jika melakukan yang seperti itu lagi."
"Saya sendiri berharap bisa sampai perempat final atau semifinal."
"Tetapi, kami tetap memasang target yang masuk akal."
"Lolos ke-16 besar atau perempat final bakal sangat baik."
"Terlebih lagi kesempatan ini merupakan debut kami di kompetisi tersebut," tambahnya,
Pasangan Man Wei Chong/Kai Wun Tee memastikan tempatnya di Kejuaraan Dunia 2023 setelah ganda India, M. R. Arjun/Druv Kapila mundur.
Mendapatkan kesempatan tersebut, mereka tentu merasa senang.
Motivasi ganda putra Malaysia ini pun semakin menggebu-gebu.
Baca Juga: Kejuaraan Dunia 2023 - Langsung Ketemu Jonatan Christie, Lee Zii Jia Tetap Kalem dan Bilang Begini
"Kendati kami berada di urutan ke lima dalam daftar cadangan, tidak terlalu mengejutkan bagi kami bisa masuk," kata Kai.
"Memang ada banyak pasangan Indonesia di atas kami, tetapi itu tidak mungkin sebab satu negara hanya mendapat kuota empat wakil saja."
"Jadi, kami sudah mempersiapkan hal itu."
"Bahkan jika tidak masuk Kajuaraan Dunia, hasil latihan tersebut tetap akan berguna untuk turnamen berikutnya."
"Saat kami diberitahu mendapatkan tempat, kami merasa senang."
"Kami lega bisa masuk. Sekarang, kami jadi makin semangat latihan dan mencatatkan debut berkesan pada turnamen besok," sambungnya.