Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Kemenangan besar Manchester City pada laga pertama Liga Inggris membuat nama eks pelatih Manchester United, Sir Alex Ferguson disorot.
The Cityzen tampil luar biasa Sabtu dini hari (12/8/2023) WIB.
Mereka sukses menggulung Brunley tiga gol tak berbalas.
Keran gol Man City dibuka oleh Erling Haaland.
Pemain asal Norwegia itu menyontek operan manis Rodri dan memecah kebuntuan pada menit ke-4.
Butuh 36 menit bagi anak-anak asuh Pep untuk menggandakan keunggulan.
Kembali lagi Haaland mencatatkan namanya di papan skor.
Tendangan kaki kirinya menghujam gawang Burnley setelah membentur mistar terlebih dulu.
Akhirnya pesta gol Manchester City ditutup oleh Rodri.
Pemain Spanyol tersebut membobol gawang James Trafford memanfaatkan kemelut yang terjadi pada menit ke-75.
Baca Juga: Bursa Transfer Liga Inggris Sudah Gila, Rekor Dipatahkan Pemain Antah Berantah
Menariknya, kemenangan ini membuat nama Sir Alex Ferguson disorot eks pemain Manchester United, Gary Neville.
Menurutnya, pensiunan pelatih asal Skotlandia tersebut tidak akan pernah memarahi pemainnya seperti yang dilakukan Pep Guardiola.
Pada pertandingan itu, aksi pelatih Man City mencak-mencak memang menarik perhatian.
Bahkan Haaland yang sudah mencetak brace tak luput dari amukannya sesaat setelah babak pertama usai.
"Akan ada orang yang menyukai intensitas seperti itu," bedah Neville, dilansir Juara.net dari Manchestereveningnews.co.uk.
"Orang itu juga akan bilang: 'Itulah sebabnya dia adalah pelatih terbaik di dunia'."
"Tetapi, akan ada pula yang merasa Anda tidak boleh melakukan yang seperti itu di depan publik."
"Memegang tangan pemainmu di depan kamera."
"Saya sendiri pernah dilatih oleh pelatih paling keras dalam sejarah."
Baca Juga: Jual Harry Maguire ke West Ham, Man United Malah Harus Bayar Rp200 M
"Tetapi, dia tidak pernah melakukan hal yang seperti itu," sambungnya.
Neville lanjut menegaskan bahwa Sir Alex Ferguson biasanya baru memarahi pemainnya saat masuk di ruang ganti.
Terlepas dari hal itu, Haaland membeberkan alasan Pep Guardiola memarahinya.
Dia sendiri tidak mempermasalahkan sikap sang pelatih.
"Itu gara-gara saya berteriak ke Bernardo Silva kala dia tak membagi bola," ungkapnya, dilansir Juara.net dari Dailymail.co.uk.
"Saya sendiri memang berharap rasa lapar yang seperti itu."
"Dia marah seperti itu setelah menggondol treble dua bulan lalu, di mana partai pertama di musim baru kami sudah unggul 2-0, tetapi dia bisa semarah itu."
"Inilah yang saya sukai," tambah Haaland.
Baca Juga: Lionel Messi Bisa Jadi Pencerahan Rekan Setimnya yang Bingung Pilih Timnas