Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Nama Deontay Wilder hingga raja tinju kelas berat versi WBC, Tyson Fury bergaung usai Anthony Joshua menang KO atas Robert Helenius.
Petinju asal Inggris itu tampil luar biasa pada Minggu pagi (13/8/2023) WIB.
Di hadapan penggemar tarung yang hadir di O2 Arena, London, Inggris, dia hanya butuh waktu tujuh ronde saja untuk menyelesaikan duel.
Pukulan kombinasi yang dilepaskannya membuat Helenius mencium kanvas.
Joshua puts down Helenius in Round 7 ???? #JoshuaHelenius pic.twitter.com/RJRVSxdZ6I
— bjpenndotcom (@bjpenndotcom) August 12, 2023
Kemenangan kali ini jelas membuat Joshua lega.
Sebelumnya, jagat tinju kompak merasa kesaktiannya sudah pudar.
Sejak dikalahkan Oleksandr Usyk dua kali, dia memang bisa mengalahkan Jermain Franklin.
Namun, kemenangan angka tersebut dinilai terlalu cupu.
Aksi Joshua memukul Helenius langsung dipuji-puji sang promotor, Eddie Hearn.
Dia bahkan menilai AJ telah menyuguhkan salah satu KO paling ngeri di tahun 2023.
Baca Juga: Nasib Nelangsa Anthony Joshua, Muskil Kalahkan Tyson Fury dan Deontay Wilder
Promotor kondang asal Inggris itu lantas menguak rencana besar petinjunya setelah ini yakni, Deontay Wlder dan Tyson Fury.
"Ini adalah pertarungan yang kami inginkan," kata Eddie Hearn, dilansir Juara.net dari BJPenn.com.
"Ada tiga rencana duel yakni, Helenius, Deontay Wilder, kemudian Tyson Fury."
"Itu adalah ambisi dari tim kami."
"Semua terlah berubah. Dia adalah petinju kelas berat yang dewasa."
"Dia menahan diri dan melepaskan salah satu KO terbaik di tahun ini."
"Dia jauh lebih cerdas, dan dia benar-benar bersabar," sambungnya.
Jalan Hearn menyabung Joshua dengan kedua petinju tersebut sudah semakin mulus.
Dia mengaku sudah mendapatkan balasan pesan dari manajer Wilder, Shelly Finkel.
Baca Juga: Pukulan Godzilla Francis Ngannou Tak Mempan pada Si Raja Gipsi Tyson Fury
Sajauh ini, muncul peluang untuk menggelar duel kedua petinju kelas berat itu pada bulan Januari mendatang, di Arab Saudi.
"Bahaya itu telah datang," katanya.
"Semua orang berpikir duel akan selesai satu, dua atau tiga ronde."
"Dia berhasil menyelamatkan pertunjukkan kali ini."
"Ini adalah duel tinju yang bagus."
"Setelah ini, duel lawan Wilder pada bulan Januari."
"Arab Saudi ingin duel mentas pada bulan Januari. Shelly (Shelly Finkel, manajer Wilder) sudah memberikan pesan pada saya."
"Oleh karenanya, mari kita berdoa. Itu akan jadi salah satu duel terbesar dalam sejarah," tambah Hearn.
Baca Juga: Mimpi Buruk yang Dibawa Tyson Fury Berlanjut, Deontay Wilder Terancam Semaput