Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Petarung kelas bantam, Aljamain Sterling tampaknya benar-benar belajar dari masa lalunya.
Aljamain Sterling sudah belajar secara langsung di awal-awal kariernya tentang bahaya mengabaikan kekuatan lawan.
Karena itu, Sterling tak mau meremehkan Sean O'Malley yang merupakan calon lawan terdekatnya.
Dalam wawancaranya baru-baru ini, Sterling mengakui jika dia mendapatkan pelajaran berharga dari kekalahanya saat melawan Marlon Moraes sekitar 5 tahun silam.
Kala itu, Sterling kalah dari Marlon Moraes secara KO lewat teknik lutut lawannya.
""100%, itu sebabnya saya tidak melakukan itu," kata Sterling.
"Pelajaran saya adalah Marlon Moraes, tidak untuk mengabaikan lawan."
"Itu adalah pengingat untuk saya."
Sterling pun menjelaskan jika duel itu menjadi pengingat agar dirinya selalu fokus.
"Kadang-kadang saya melihat itu hanya untuk mengingatkan diri saya sendiri 'hei pastikan kita masuk, kita fokus',"
Baca Juga: UFC 292 - Awas Diciduk, Aljamain Sterling Enteng Banget Bicara Soal Taruhan
Mengingat, lawan juga pasti fokus dan tak ingin membuat kesalahan lebih dulu.
Meski berstatuslebih tinggi di ranking ketimbang Sean O'Malley, Sterling selalu melakukan persiapannya.
Ia tahu jika Sean adalah petarung yang baik, karena itu ia harus mempersiapkan diri dengan baik.
"Saya mengerjakan pekerjaan rumah saya. Ini jelas merupakan ujian yang menurut banyak orang harus saya lalui, tapi percayalah, saya tahu Sean petarung yang bagus."
"Refleks yang panjang, jangkauan, dan bagus."
"Saya pikir dia mungkin yang paling berbahaya di rasa dari keahliannya, meskipun dia belum mencapai banyak hal, keahliannya sangat berbahaya," terang Sterling.
Sterling sendiri terakhir kali mengalami kekalahannya saat menghadapi Marlon Moraes di Desember 2017.
Setelah pertarungan itu, Sterling terus menerus menang di berbagai pertarungannya dan berakhir merebut juara kelas bantam usai menaklukkan Peter Yan pada Maret 2021 lalu.