Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Raja kelas bantam, Aljamain Sterling tampak yakin bisa kembali berjaya di UFC 292.
Aljamain Sterling akan kembali melakoni duel perebutan gelar juara kelas bantam pada pekan ini.
Kali ini, Sterling bakal menghadapi Sean O'Malley pada Minggu (20/8/2023).
Menjelang laga tersebut, Sterling pun mengungkap pendapatnya tentang Sean O'Malley.
Sterling merasa jika calon lawannya dinilai terlalu berlebihan oleh orang-orang.
Ia menganggap orang-orang ramai menghype pertarungan O'Malley karena perhatian Snoopdogg padanya.
"Saya pikir jika ada yang Snoop Dogg mempromosikan pertarungan mereka, setelah keluar dari Seri Penantang, saya pikir siapa pun bisa menjadi superstar dalam semalam, karena itu hype, itu hype," kata Sterling di media day UFC 292.
"Terutama saat Anda pergi ke luar sana dan Anda melawan orang lain yang seharusnya tidak berada di dalam arena bersama Anda, sangat mudah untuk menyusun resume dan mendapatkan hal-hal penting ini," lanjutnya.
Karena itu, Sterling tidak sabar untuk mengalahkan Sean O'Malley dan membuktikan padanya siapa bos sebenarnya di divisi kelas bantam.
"Saya tidak sabar untuk pergi ke sana dan menghancurkan mesin hype kesayangan guru, lanjutkan hari saya. Saya akan menunjukkan kepadanya siapa bosnya pada Sabtu malam, 19 Agustus," kata Sterling.
Sterling pun percaya jika dirinya terlalu kuat untuk ditumbangkan.
"Kita akan lihat perang mental seperti apa, mantra saya terlalu keras, terlalu kuat, terlalu cepat dan saya tidak bisa dihancurkan," tambahnya.
Sterling sendiri memang sudah beberapa kali mempertahankan posisinya sebagai juara kelas bantam.
Ia pertama kali menjuarai kelas bantam setelah menang atas Petr Yan di UFC 259.
Kemenangan Sterling saat itu sempat menjadi perdebatan, karena ia dianggap mendapatkan keberuntungan dari kesalahan Petr Yan didiskualifikasi karena teknik lutut ilegal.
Namun, setelah itu Aljamain berhasil membuktikan dirinya memang pantas menang di laga rematch mereka.
Sterling kembali berhasil memenangi duel kontra Peter Yan pada UFC 273 lewat keputusan angka.
Ia kemudian kembali mempertahankan gelar juaranya saat menang TKO atas T.J Dillashaw pada UFC 280 dan Henry Cejudo lewat keputusan angka split di UFC 288.