Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Pada hari ini tepat 28 tahun lalu, 19 Agustus 1995, Mike Tyson melakukan comeback ke atas ring tinju profesional setelah dipenjara selama 3 tahun akibat kasus pemerkosaan.
Mike Tyson berusaha membangun rentetan kemenangan lagi setelah mengalami kekalahan pertama dalam kariernya di tangan Buster Douglas pada 1990.
Juara dunia tinju kelas berat termuda sepanjang sejarah ini sedang menang 4 kali beruntun ketika divonis bersalah dalam kasus pemerkosaan terhadap Desiree Washington.
Tyson dijatuhi hukuman penjara selama 6 tahun pada 26 Maret 1992.
Namun, Si Leher Beton keluar penjara lebih cepat pada 25 Maret 1995.
Dia pun segera terjun lagi ke arena tinju setelah sempat menghilang selama 3 tahun.
Peter McNeeley dipilih sebagai lawannya dengan pertarungan digelar pada 19 Agustus 1995.
McNeeley pastinya adalah petinju "abal-abal" yang sengaja diumpankan sebagai pemanasan bagi Tyson yang sudah lama absen.
Baca Juga: SEJARAH HARI INI - Asian Games 2018 Dibuka, Awal Penampilan Terbaik Indonesia
Akan tetapi, rekornya lumayan dengan 36 kali menang dan hanya sekali kalah sebelum bertemu Mike Tyson.
Kendati demikian, perbedaan level segera terlihat dalam pertarungan yang digelar di MGM Grand Las Vegas.
McNeeley berusaha tampil agresif saat laga dimulai.
Tetapi, pukulan-pukulannya ngawur dan dia malah menerima straight kanan dari Tyson.
McNeeley terjatuh dengan pertarungan baru berdurasi 10 detik.
Dia masih bisa pulih pada hitungan ke-8 dari wasit dan kedua petinju lanjut bertarung.
Namun, di detik ke-89, sebuah uppercut kanan Tyson mendarat dan menjatuhkan McNeeley lagi.
Melihat petinjunya dibulan-bulani, manajer Peter McNeeley, Vinnie Vecchione, langsung bertindak.
Baca Juga: SEJARAH HARI INI - Lionel Messi Nangis di Pojokan setelah Debut di Timnas Argentina
Vecchione masuk ke ring dan meminta pertarungan dihentikan.
Karena ada orang selain petinju masuk ke arena di tengah pertarungan, wasit pun menyatakan laga berakhir dengan hasil diskualifikasi untuk kemenangan Tyson.
"Saya telah membuat keputusan yang tepat untuk petinju saya," kilah Vecchione ketika itu seperti dikutip Chicago Tribune.
Vecchione mengaku khawatir pada keselamatan McNeeley.
Dia sampai menyebut nama Jimmy Garcia, petinju yang tewas dalam pertarungan melawan Gabriel Ruelas pada 6 Mei 1995.
Garcia meninggal dunia 13 hari setelah pertarungan karena mengalami kerusakan otak lantaran menerima terlalu banyak pukulan dari Ruelas.
"Saya menyelamatkan Peter," lanjut Vecchione.
"Saya melihatnya sempoyongan dengan sangat buruk setelah terjatuh untuk kedua kalinya."
"Dia mulai menyandarkan punggungnya ke tali ring. Saya melihat Mike Tyson memburunya dengan kecepatan dan keseimbangan yang sangat mengerikan," pungkasnya.