Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Petinju Jebolan Piala Presiden di Indonesia Lebih Hebat dari Manny Pacquiao

By Dwi Widijatmiko - Minggu, 20 Agustus 2023 | 07:00 WIB
Duel Naoya Inoue melawan Stephen Fulton dalam perebutan sabuk juara WBC dan WBO di kelas bantam super, 25 Juli 2023 di Tokyo. (KAZUHIRO NOGI/AFP)

JUARA.NET - Seorang petinju jebolan Piala Presiden 2011 di Jakarta, Indonesia, disebut promotor kondang Bob Arum lebih hebat dari legenda asal Filipina, Manny Pacquiao.

Tidak mudah menemukan petinju yang bisa melewati kehebatan Pacquiao.

Petinju berjulukan PacMan itu adalah satu-satunya juara dunia di delapan divisi tinju.

Jagoan kelahiran 17 Desember 1978 itu meraih 12 gelar juara dunia.

Dia juga menjadi satu-satunya petinju yang memegang gelar juara dunia selama 4 dekade sejak 1990-an hingga 2020-an.

Akan tetapi, menurut Bob Arum, sekarang ada petinju yang sanggup melewati Manny Pacquiao.

Orang itu adalah petinju asal Jepang, Naoya Inoue.

Seperti Pacquiao, pemilik rekor 25-0 ini sudah pernah menjadi juara dunia di berbagai divisi.

Pada 2014, Inoue merebut sabuk juara kelas terbang ringan WBC.

Baca Juga: Canelo Alvarez Jawab Tantangan Duel Peremuk Ramalan Legenda Tinju Manny Pacquiao

Di tahun yang sama, dia juga menjadi juara kelas bantam junior WBO.

Naik ke kelas bantam, petinju berusia 30 tahun itu menjadi juara WBA (reguler) pada 2018.

Pada 2019, Inoue menyusul merebut sabuk IBF dan WBA (super) di kelas bantam.

Gelar WBC dan WBO diperoleh pada tahun 2022, yang menjadikan Naoya Inoue sebagai juara dunia sejati di kelas bantam.

Pada awal tahun ini Inoue melepas semua sabuk juaranya karena naik ke kelas bantam super atau bulu junior.

Sabuk juara WBC dan WBO di kelas baru ini langsung didapatkan Inoue pada penampilan pertama.

Pada 25 Juli lalu, dia mengalahkan Stephen Fulton dengan TKO pada ronde ke-8.

Penampilan Naoya Inoue mendatangkan pujian setinggi langit dari Bob Arum.

"Inoue luar biasa, seorang petarung yang sangat hebat," kata Arum seperti dikutip dari Sport Express.

Baca Juga: Bak Berada di Pasir Hisap, Curhat Pelatih soal Duel Tinju yang Runtuhkan Ramalan Manny Pacquiao

"Kita tidak pernah melihat petinju yang seperti dia sebelumnya."

"Mungkin sejak Manny Pacquiao. Mungkin dia lebih baik daripada Pacquiao."

"Saya pikir dia punya peluang untuk naik ke kelas yang lebih tinggi, mungkin ke kelas bulu atau bahkan kelas ringan."

"Inoue adalah petarung yang spesial," pungkas Arum.

Yang menarik, Naoya Inoue punya kedekatan dengan Indonesia.

Karier profesional Inoue dipupuk dari masa amatir di mana dia memiliki rekor 75-6.

Salah satu aksi awal Inoue selama melakoni karier amatir adalah tampil di Piala Presiden 2011 yang berlangsung di Jakarta.

Inoue ikut membawa Jepang meraih gelar juara umum Piala Presiden 2011.

Dia meraih medali emas dengan menjadi juara di kelas 49 kg.

Berturut-turut Naoya Inoue mengalahkan Muhb Mohibullah (Pakistan), Dylan Perkins (Australia), Wu Rongguo (China), dan Ian Clark Bautista (Filipina).

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P