Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Keberhasilan Marco Bezzecchi naik podium di MotoGP Austria 2023 sekaligus memutus tren buruknya jika ditonton sang guru, Valentino Rossi langsung.
Pembalap Mooney VR46 itu tampil luar biasa khususnya pada sesi balapan utama kemarin Minggu (20/8/2023).
Start dari posisi ke-7 bukan jadi halangan baginya.
Perlahan namun pasti, dia merangsek ke jajaran pembalap terdepan.
Karena Francesco Bagnaia dan Brad Binder yang sudah membuat jarak di depan, praktis Bezzecchi hanya bisa memperjuangkan podium ketiga.
Untuk menggondol satu tempat terakhir di atas podium ini, dia harus bersaing ketat dengan Alex Marquez dan Luca Marini.
Rasa bahagia penuh menyesaki dadanya setelah berhasil menyabet posisi tiga.
Keberhasilan tersebut sekaligus menjadi revans yang manis usai kurang moncer pada sesi balapan sprint.
"Saya senang dengan podium yang saya dapatkan," kata Bezzecchi, dilansir Juara.net dari Speedweek.com.
"Saya tidak bisa menunjukkan potensi yang sebenarnya pada sesi balapan sprint."
"Karena kekacauan yang terjadi di awal balapan, kemudian saya terjatuh."
"Jadi, yang terpenting adalah memberikan serangan balasan."
"Sungguh tidak mudah karena saya bertarung dari starting grid ke-7."
"Saya mungkin terlalu gugup di sesi kualifikasi, sehingga banyak membuat kesalahan."
"Strategi yang saya gunakan pada saat balapan sama seperti saat saya di sprint," sambungnya.
Bahagiannya semakin menjadi-jadi sebab dia bisa mempersembahkan podium untuk gurunya, Valentino Rossi yang menonton langsung.
Menurut Bezzecchi, hal semacam ini belum bisa dilakukan sebelumnya karena saat ditonton sang legenda MotoGP, biasanya dia malah jatuh atau ada masalah.
"Ini adalah hasil yang bagus saat ditonton langsung oleh Vale," ujarnya.
"Saat dia menonton langsung, saya biasanya jatuh atau ada masalah," tambah Bezzecchi.
Baca Juga: Hasil Moto3 Austria 2023 - Ada Kejutan di Lap Terakhir, Mario Aji Finish di Posisi Ini
Terlepas dari hal itu, pembalap asal Italia ini sedang jadi barang panas di bursa transfer musim depan.
Kencang berhembus kabar dirinya bakal meninggalkan Mooney VR46.
Palu keputusan sudah diketok oleh pria berusia 24 tahun tersebut.
Namun, dia masih memilih untuk merahasiakannya.
"Tentu saja Vale mengancam saya untuk tetap bertahan di timnya," katanya sambil tertawa.
"Jika pembalap terbaik sepanjang masa melakukan hal itu, saya senang sekali."
"Saya sudah menentukan keputusan saya."
"Tetapi, saya masih ingin merahasiakannya," tutup Bezzecchi.