Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Label kedatangan kedua Conor McGregor tersemat pada penyelamat rekor hebat Islam Makhachev dari kejaran Aljamain Sterling di UFC 292, Sean O'Malley.
Jagoan berjulukan Sugar tersebut berhasil memenangkan pertarungan kemarin Minggu (20/8/2023) waktu Indonesia.
Bukan asal-asalan menang, dia meng-KO lawannya secara telak.
Bogem mentah darinya membuat Sterling jatuh dengan wajah dahulu yang menyentuh kanvas.
Setelah itu, O'Malley segera melakukan serangan penghabisan yang diikuti penghentikan duel oleh wasit.
Kemenangan ini tak hanya membuat pria asal Montana itu resmi jadi juara kelas bantam saja.
Secara tidak langsung, dia juga menjadi penyelamat rekor hebat Makhachev yang dikejar oleh Sterling.
Aksi luar biasa O'Malley tersebut turut jadi perhatian pengamat tarung, Daniel Cormier.
Mantan juara dua kelas UFC itu melabelinya sebagai kedatangan kedua dari Conor McGregor.
"O'Malley seperti kedatangan kedua Conor (McGregor)" tukas Daniel Cormier, dilansir Juara.net dari Sport-Express.ru.
Baca Juga: Islam Makhachev Sudah Makin Jago, Cuma Salah Satu di UFC 292
"Sean tidak bisa menangkis perbandingan tersebut."
"Karena pada saat wawancara, Conor begitu kaya dan pandai dalam hal bisnis."
"Dan Sean sendiri mengaku ingin melakukan hal yang sama," tambahnya.
Cormier sungguh dibuat kagum oleh aksi yang ditunjukkan O'Malley.
Semua yang telah Sugar lakukan dinilai sudah cukup untuk jadi garansi lamanya dia bakal berkuasa.
"Dia telah membuktikan bahwa dia memiliki keahlian bertarungan," ujarnya.
"Itu menggaransi soal dirinya yang bisa berkuasa dalam waktu lama."
"Karena orang yang baru saja dia kalahkan adalah jagoan dengan jumlah pemertahanan gelar terbanyak di divisi tersebut."
"Banyak yang merasa Sean tidak layak mendapatkan duel perebutan gelar."
"Tetapi, dia telah membuktikan bahwa dia adalah jagoan yang hebat," tutup Cormier.
Sean O'Malley kini punya rekor 17 kali menang, sekali kalah, dan satu no contest.
Tekadnya untuk duel selanjutnya sudah begitu bulat.
Dia mengaku ingin lakukan revans pada satu-satunya jagoan yang bisa mengalahkannya, Marlon Vera.
Pertarungan pertama mereka pada tahun 2020 silam memang bisa diperdebatkan.
O'Malley harus menyerah kalah dalam kondisi menahan cedera kaki.