Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Pembalap Gresini Racing, Alex Marquez merasa menjadi korban taktik dua murid Valentino Rossi di MotoGP Austria 2023.
Alex Marquez nyaris saja mendapatkan podium di MotoGP Austria 2023.
Adik Marc Marquez itu sempat mengamankan posisi tiga saat sesi balapan berlangsung pada Minggu (20/8/2023).
Sayangnya, sekitar 6 lap terakhir, Alex Marquez harus kehilangan posisi itu karena disalip pembalap Mooney VR46, Marco Bezzecchi.
Tak cukup sampai disitu, Alex kembali turun satu posisi akibat ulah pembalap Mooney VR46 lainnya, Luca Marini.
Luca Marini juga mengikuti jejak rekan setimnya membalap Alex dan membuat pembalap Gresini Racing itu harus kehilangan posisi keempat.
Alex Marquez pun akhirnya finish di posisi kelima di belakang Luca Marini.
Usai sesi balapan tersebut, ia mengaku bahwa kecepatannya cukup baik.
Tapi, di akhir Alex merasa kesulitan karena starteginya sepertinya salah.
Baca Juga: Usai Apes Didepak Yamaha, Karier Murid Valentino Rossi Bisa Selamat dengan Satu Cara Ini
Kesalahan strategi dalam mengatur kondisi ban itu membuat Bezzecchi dan Luca Marini mengalahknnya dalam perebutan posisi podium.
"Hari ini saya memulai dengan baik dan saya mencoba menyerang dari awal."
"Bagnaia memiliki potensi yang jauh lebih besar daripada kami, tetapi saya ingin lebih dekat dengan Binder."
"Masalahnya adalah mungkin saya terlalu menekan ban belakang dan pada beberapa lap terakhir saya melihat ada keausan."
"Pada akhirnya hanya balapan saja dan tidak terjadi apa-apa."
"Setiap kali saya mendapatkan lebih banyak pengalaman dengan Ducati dan itu adalah hal yang paling penting."
"Dalam balapan saya memiliki kecepatan yang baik, tetapi pada akhirnya itu sulit bagi saya."
"Marini dan Bezzecchi telah membodohi saya. Mereka memiliki lebih banyak karet saat saya bertarung, saya benar-benar tertinggal."
"Tekanan ban tidak ada hubungannya dengan itu," terangnya.