Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Pada hari ini tepat 15 tahun yang lalu, 23 Agustus 2008, Lionel Messi memberikan medali emas untuk negaranya, Argentina, dari cabang olahraga sepak bola putra di Olimpiade 2008.
Di Olimpiade yang berlangsung di Beijing, China, Argentina mencoba mempertahankan gelar juara yang diraih empat tahun sebelumnya.
Lionel Messi kala itu baru berusia 21 tahun tetapi sudah menjadi pemain penting di Barcelona.
Sebetulnya Barcelona melarang Messi bermain di Olimpiade 2008 karena jadwalnya bertepatan dengan Kualifikasi Liga Champions.
Untungnya saat itu Barcelona mulai ditangani oleh Pep Guardiola, yang pernah memenangi medali emas Olimpiade 1992.
Tahu seberapa pentingnya membela negara di Olimpiade, Guardiola mengintervensi keputusan Barcelona dan membiarkan Messi pergi.
"Tidak ada orang di Barcelona yang menginginkan saya pergi ke Olimpiade, tetapi saya ingin berangkat," kenang Messi seperti dikutip dari Olympics.
"Pep adalah orang yang memberi saya izin."
"Dalam pramusim di Italia, dia menarik saya dan bilang: 'Kamu ingin pergi, bukan?'. Saya jawab ya," kata Messi lagi.
Baca Juga: SEJARAH HARI INI - Sejarah Petenis Biasa-biasa Saja Rebut 2 Medali Emas dalam 1 Olimpiade
La Pulga pun bergabung ke dalam skuad berisi 23 pemain yang dilatih Sergio Batista.
Selain Messi, Argentina kala itu juga membawa Pablo Zabaleta, Ever Banega, Fernando Gago, Angel Di Maria, Ezequiel Lavezzi, dan Sergio Aguero yang semuanya masih masuk kategori umur U-23.
Dengan setiap tim diperbolehkan membawa 3 pemain senior, Argentina memanggil Juan Roman Riquelme, Nicolas Pareja, dan Javier Mascherano.
Argentina menyapu bersih laga babak penyisihan di Grup A.
Mereka mengalahkan Pantai Gading 2-1, Australia 1-0, dan Serbia 2-0 di mana Messi menyumbang 1 gol saat menghadapi lawan pertama.
Messi kembali mencetak gol dan membuat assist saat Argentina mengalahkan Belanda 2-1 di babak perempat final.
Tim Biru Langit kemudian mengalahkan rival bebuyutannya, Brasil, dengan skor 3-0 di semifinal.
Dalam laga tersebut, Messi menghadapi mentor dan seniornya di Barcelona, Ronaldinho, yang saat itu menjadi salah satu pemain senior di tim Brasil.
Final cabor sepak bola putra Olimpiade 2008 dimainkan pada 23 Agustus 2008 di Stadion Nasional Beijing.
Baca Juga: SEJARAH HARI INI - Jalani Pertarungan Terakhir, Manny Pacquiao Lontarkan 815 Pukulan
Argentina sukses mengalahkan Nigeria dengan skor 1-0.
Gol dicetak oleh Angel Di Maria pada menit ke-58 dengan memanfaatkan assist dari Lionel Messi.
Argentina sukses mempertahankan gelar juara sementara Messi pun dipandang sebagai Pemain Terbaik Turnamen.
Medali emas Olimpiade hanya menjadi salah satu sumbangan besar Messi buat negaranya.
Sebelum itu, La Pulga juga sudah pernah memberikan gelar juara Piala Dunia U-20 2005.
Butuh waktu agak lama bagi Messi untuk memberikan trofi buat timnas Argentina di level senior.
Tetapi, akhirnya dia berhasil menjuarai Copa America 2021 dan puncaknya Piala Dunia 2022.
"Medali Olimpiade 2008 adalah kemenangan yang paling saya hargai."
"Soalnya, itu adalah turnamen yang hanya bisa Anda mainkan sekali seumur hidup dan melibatkan banyak atlet dari disiplin yang berbeda-beda," kata Lionel Messi kepada Spanish Esquire.