Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Dua komentator MotoGP terheran-heran melihat langkah Johann Zarco yang kemudian berbuah sambutan sekaligus tamparan kenyataan dari Marc Marquez.
Pembalap asal Prancis itu memutuskan untuk bergabung dengan LCR Honda.
Kondisi ini disambut dengan hangat oleh The Baby Alien.
Namun, di satu sisi kakak dari Alex Marquez itu juga bak menampar Zarco dengan kenyataan soal kondisi Honda yang sedang tidak baik-baik saja.
Dua komentator MotoGP terheran-heran melihat keputusan dari sang pembalap Pramac Racing.
Faktanya bergabung dengan Honda memang nampak kurang menjanjikan.
Terlebih lagi jika pembalap itu merupakan pindahan dari Ducati.
Seperti yang diketahui, dua pabrikan tersebut bak bumi dengan langit.
Ducati tampil mengerikan musim kemarin, dan masih begitu digdaya hingga balapan ke-10 di MotoGP.
Di sisi lain, Honda tengah terseok-seok dan belum ada tanda-tanda untuk bangkit.
Baca Juga: Marc Marquez Sambut Kedatangan Johann Zarco Tapi Langsung Tampar dengan Kenyataan
"Anda tidak bisa menyalahkan dia," kata Neil Hodgson, dilansir Juara.net dari GPOne.com.
"Dia sudah mendekati akhir dari perjalanan kariernya."
"Dia takkan naik ke tim utama."
"Dia bakal bersama LCR dalam kontrak jangka panjang."
"Ini adalah langkah yang aneh."
"Mari kita lihat saja apa yang akan terjadi. Tetapi, firasat saya tidak bagus," sambungnya.
Komentator MotoGP lainnya, Silvain Guintoli juga sama herannya dengan Hodgson.
Namun, dia mengingatkan bahwa hal semacam ini ternyata sudah pernah dilakukan Zarco sebelumnya.
Pada tahun 2019 silam, dia sempat meninggalkan KTM dan pindah ke Honda di tengah jalan.
Baca Juga: Gagal Podium, Adik Marc Marquez Merasa Dibodohi Dua Murid Valentino Rossi
Perpindahannya tak berlangsung mulus hingga akhirnya dia diambil Ducati pada musim selanjutnya.
"Apa yang dia lakukan pada KTM, itu adalah hal yang aneh," ucapnya.
"Dia punya kontrak bersama tim pabrikan yang begitu bagus."
"Tetapi, dia kehilangannya setelah beberapa balapan."
"Karena dia memang tidak bisa mengelak bahwa dia kurang kompetitif. Pada saat itu, proyeknya sedang berjalan."
"Dia meninggalkan uang yang ada dan diselamatkan oleh Ducati."
"Hal itu juga mengejutkan," tambah Silvain Guintoli.
Baca Juga: Usai Apes Didepak Yamaha, Karier Murid Valentino Rossi Bisa Selamat dengan Satu Cara Ini