Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Sikap Bruno Fernandes di atas lapangan membuatnya dianggap malah mengganggu pemain Manchester United yang lain padahal dia berstatus sebagai kapten tim.
Bruno Fernandes kembali mendapatkan sorotan negatif setelah Manchester United kalah 0-2 dari tuan rumah Tottenham Hotspur di pekan kedua Liga Inggris, Sabtu (19/8/2023).
Fernandes gagal menyelesaikan sebuah peluang emas di babak pertama.
Performanya di lini tengah juga mengecewakan dengan Man United tidak mampu memberikan perlawanan yang cukup baik terhadap gelandang-gelandang Spurs.
Bukan hanya itu, Fernandes pun memperlihatkan gestur tidak simpatik dengan memarahi Facundo Pellistri dalam sebuah kesempatan.
Sebuah serangan United dipatahkan Spurs dan Fernandes menyalahkan Pellistri karena tidak mengikuti pergerakannya.
Reaksi gelandang asal Portugal itu dikritik oleh eks pemain Manchester City yang kini menjadi pengamat, Micah Richards.
"Ini jadi terlihat memalukan sekarang," kata Richards seperti dikutip dari Manchester Evening News.
"Anak muda ini Pellistri masuk, Fernandes mencoba membuat timnya bermain."
Baca Juga: Eks Chelsea Nyinyiri Keputusan Manchester United Jadikan Bruno Fernandes sebagai Kapten
"Saya sangat paham dia frustrasi."
"Pellistri berlari, Fernandes tidak melihatnya sehingga melakukan lari ke arah yang lain."
"Tetapi karena Pellistri tidak berada di tempat di mana Fernandes menginginkannya berada, dia memarahi Pellistri."
"Hal ini terjadi setiap kali. Saya melihat wawancaranya beberapa hari yang lalu."
"Fernandes bilang dia perlu emosional ketika tampil karena hal itu membuatnya bermain lebih baik."
"Tetapi, saya merasa bahasa tubuhnya di atas lapangan mengganggu anggota tim yang lain."
"Itu sama sekali tidak enak dilihat. Itu bahkan terkadang terlihat memalukan."
Bruno Fernandes ditunjuk menjadi kapten Manchester United musim ini.
Dia menggantikan Harry Maguire yang sudah tersingkir dari tim utama.
Akan tetapi, sejak awal penunjukan Fernandes juga bukannya tanpa pertanyaan.
Perilakunya yang sering mengeluh dan memarahi rekan setim di tengah pertandingan dianggap bukan standar seorang kapten.
Rekan senegara Cristiano Ronaldo itu pernah berkilah bahwa dia bersikap seperti itu semata-mata demi kepentingan tim.
"Jika saya melihat seseorang di lapangan dan mencoba mengatakan sesuatu kepada mereka, itu karena saya percaya mereka bisa melakukan lebih baik," katanya.
"Terkadang saya bahkan memberikan pujian pada mereka tetapi Anda tidak bisa melihatnya di televisi."
"Anda melihat tangan saya mengibas, tetapi itu bukan berarti saya mengeluh pada seseorang."
"Terkadang itu caranya mengekspresikan diri Anda di atas lapangan."
"Dengan 75.000 orang di Old Trafford, sulit untuk merasakan atau mendengar orang lain jadi Anda harus membuat gestur dengan tangan," pungkasnya.