Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Andriy Shevchenko adalah salah satu pemain asing tersukses dalam sejarah AC Milan dengan dia menyumbang total 175 gol selama 8 musim.
Sheva membawa I Rossoneri menjuarai Serie A 2003-2004, Coppa Italia 2002-2003, Supercoppa Italiana 2004, Liga Champions 2002-2003, dan Piala Super Eropa 2003.
Penyerang asal Ukraina ini direkrut AC Milan pada musim panas 1999 setelah tampil hebat bersama Dynamo Kyiv.
Dia antara lain mengobrak-abrik Barcelona di Camp Nou dengan mencetak hattrick saat Dynamo Kyiv menang 4-0 di Liga Champions 1997-1998.
AC Milan sendiri saat itu baru menjuarai Liga Italia 1998-1999.
Mereka masih punya Oliver Bierhoff, yang bisa mencetak 20 gol pada musim tersebut.
Akan tetapi, Setan Merah menginginkan striker bertipe lain untuk menyokong Bierhoff yang jago dalam duel udara.
Dengan kecepatan dan daya ledaknya, Shevchenko dianggap sebagai pilihan yang tepat.
AC Milan ternyata tidak salah pilih karena Sheva memang menjadi penyerang yang ganas.
Selama berkarier dengan seragam merah-hitam, Shevchenko mencetak total 175 gol.
Gol pertamanya langsung hadir pada laga debutnya di Serie A bersama AC Milan pada pekan pertama Liga Italia 1999-2000.
Pertandingan itu terjadi tepat hari ini 24 tahun yang lalu, 29 Agustus 1999.
AC Milan menghadapi tuan rumah Lecce di Stadion Via del Mare, yang kala itu memiliki kondisi lapangan sangat buruk karena habis turun hujan lebat.
Andriy Shevchenko diturunkan sebagai penyerang sayap kiri dalam formasi 3-4-3 yang menjadi andalan pelatih Alberto Zaccheroni.
Bersama Leonardo di kanan, dia mendampingi Bierhoff yang menjadi ujung tombak.
Empat pemain di tengah diisi Andres Guglielminpietro, Demetrio Albertini, Massimo Ambrosini, dan Thomas Helveg.
Trio di belakang yang membentengi kiper Christian Abbiati adalah Bruno N'Gotty, Alessandro Costacurta, serta Luigi Sala.
Kondisi lapangan yang berat membuat AC Milan mengalami kesulitan di babak pertama.
Dengan skor masih 0-0, Zaccheroni menurunkan George Weah untuk menggantikan Leonardo di menit ke-52.
Striker asal Liberia itu langsung mengubah keadaan dengan mencetak gol pembuka skor di menit ke-57 melalui tembakan kaki kirinya.
Baca Juga: SEJARAH HARI INI - Untuk Olivia di Surga, Liverpool Bantai Bournemouth 9-0
Namun, Lecce segera membalas pada menit ke-66 lewat sundulan Alberto Savino memanfaatkan umpan silang Gianluca Colonnello.
Momen gol pertama Andriy Shevchenko buat AC Milan terjadi pada menit ke-72.
Lagi-lagi Weah berkontribusi dengan mengirim umpan lambung ke kotak penalti.
Bierhoff menyundul bola tersebut ke depan Shevchenko.
Kendati dikawal bek lawan, Sheva berhasil menyepak bola melewati sela-sela kaki kiper Lecce, Antonio Chimenti, untuk mengubah skor menjadi 2-1 bagi keunggulan AC Milan.
Akan tetapi, keunggulan itu tidak bertahan lama.
Di menit ke-81, Cristiano Lucarelli kembali menyamakan skor dan pertandingan berkesudahan dengan kedudukan 2-2.
Shevchenko meledak pada musim pertamanya itu.
Dia langsung menjadi pencetak gol terbanyak Serie A dengan koleksi 24 gol.
Namun, AC Milan gagal mempertahankan gelar juara karena hanya finis di urutan ke-3 klasemen Liga Italia.