Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Jagoan UFC ternyata bisa bermimpi buruk tentang calon lawan yang bakal dihadapinya.
Hal itu dirasakan oleh petarung kelas berat, Jon Jones.
Bones mengaku bahwa dirinya masih sering gugup jelang pertarungan.
Menariknya, kondisi semacam ini sangat lumrah baginya.
Malah petarung harusnya panik jika tidak merasakan gugup.
Jones meyakini bahwa jagoan yang sudah tidak gugup tandanya telah kehilangan semangat bertarungnya.
"Menurut saya, saat Anda sudah tak merasakan gereget lagi, maka itu adalah saatnya berhenti," tuturnya, dilansir Juara.net dari Sport-Express.ru.
"Untuk sekarang, saya masih merasa gugup."
"Saya bahkan masih bermimpi buruk tentang calon lawan saya," tambah Jones.
Jagoan asal Amerika Serikat ini punya sejarah yang panjang di ajang pimpinan Dana White.
Sukses di kelas berat ringan, dia memutuskan hijrah ke kelas berat.
Baca Juga: Pakai Senjata dari Tuhan, Francis Ngannou Bisa Kalahkan Tyson Fury
Sudah umumkan hijrah pada tahun 2020, debutnya baru mentas pada awal tahun 2023 kemarin.
Hebatnya Jones langsung dihadapkan dengan musuh yang sulit yakni, Ciryl Gane.
Kemenangan tersebut sekali lagi membuktikan betapa saktinya petarung berusia 36 tahun ini.
Dahulu dia sering masuk perdebatan sebagai petarung terbaik sepanjang masa atau Greatest of All Time (GOAT).
Namanya dan Khabib Nurmagomedov kerap dibanding-bandingkan.
Jones mengakui bahwa dirinya kerap tak sejalan dengan perkataan Si Elang.
Namun, jauh di lubuk hatinya, dia sangat menggemari bahkan menghormati sang mantan juara kelas ringan.
"Saya senang dengan apa yang Khabib bawa," kata Jon Jones, dilansir Juara.net dari MMAJunkie.com.
"Kami punya perbedaan pendapat di masa lalu."
Baca Juga: UFC 294 - Syarat Paulo Costa Hadirkan Malam yang Panjang Bagi Khamzat Chimaev
"Saya membuat beberapa komentar kurang baik tentang dia."
"Tetapi, tidak ada perselisihan yang terlalu keras di antara kami."
"Saya senang dengan pembawaan dia sebagai seorang Muslim."
"Saya senang dengan caranya mewakili negaranya. Saya menyukainya sebagai seorang pebisnis."
"Dia terlihat seperti orang yang berpendirian. Dia gemar membantu orang lain."
"Dia adalah jagoan yang layak dihormati. Saya sungguh menghormatinya," sambungnya.