Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Murid Valentino Rossi, Marco Bezzecchi sudah siapkan strategi untuk beraksi di MotoGP Catalunya 2023.
Pembalap Mooney VR46 tersebut memang sedang butuh kemenangan.
Dia sedang berjuang keras mengejar ketertinggalan poin dari Francesco Bagnaia.
Poin penting berhasil dia amankan pada seri Austria sebelumnya.
Bezzecchi sukses menyabet posisi tiga setelah memulai balapan dari starting grid ke-7.
Murid Valentino Rossi itu datang ke MotoGP Catalunya 2023 dengan semangat menggebut.
Target revans dipasangnya di sirkuit yang dia sukai tersebut.
"Saya menyukai trek ini," kata Bezzecchi, dilansir Juara.net dari Speedweek.com.
"Sektor terakhir sungguh cepat dan menantang," sambungnya.
Pada musim 2022 kemarin, pembalap asal Italia ini memang beruntung saat membalap di Catalunya.
Baca Juga: Eks Rekan Valentino Rossi Disebut sebagai Sumber Ide Pengembangan Ducati
Baru pada putaran ke-5, dia mengalami kecelakaan yang membuatnya gagal finis.
Demi menyukseskan revansnya besok, sebuah strategi telah Bezzecchi siapkan.
"Musim kemarin, saya tidak terlalu bagus di sini," kenangnya.
"Tetapi, saya pikir saya akan tampil menjanjikan sejak hari Jumat."
"Target kami adalah mengambil slipstream dari pembalap top."
"Dan akhirnya menunjukkan pace yang konsisten untuk sesi di hari Minggu," tambah Bezzecchi.
Sejauh ini, sang murid Valentino Rossi sudah mengoleksi 183 poin.
Torehan tersebut membuatnya nyaman berada di peringkat ke-3 tabel klasemen kategori pembalap.
Jarak selebar 63 poin terbentang di antaranya dengan Bagnaia.
Baca Juga: MotoGP Catalunya 2023 - Tekad Marc Marquez di Balapan yang Spesial
Mengejar pembalap Lenovo Ducati itu memanglah bukan perkara yang gampang.
Pembalap yang akrab disapa Pecco tersebt tampil solid pada seri Austria kemarin.
Dia sukses menyapu bersih seluruh sesi yang ada dengan kemenangan.
Mulai dari pole position hingga juara balapap, semua jadi miliknya.
Sementara itu, posisi kedua dihuni Jorge Martin dengan total 189 poin.