Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Salah satu dalang kerusuhan Khabib Nurmagomedov dan Conor McGregor, Dillon Danis memberikan ancaman kepada juara kelas ringan UFC, Islam Makhachev.
Jagoan MMA tersebut sebenarnya sedang tidak aktif bertarung.
Dia terakhir menggenggam sarung tangannya pada tahun 2019 silam.
Meski begitu, Danis sangatlah vokal.
Antek atau rekan McGregor itu kerap mengolok-olok petarung lainnya termasuk Makhachev.
Belakangan dia pede bisa mengalahkan sang juara kelas ringan.
Pria asal Amerika Serikat ini bahkan berani bertaruh uang besar untuk kemenangannya.
"Saya bisa menghabisi Islam," kata Dillon Danis, dilansir Juara.net dari Sport-Express.ru.
"Saya tidak yakin dia bisa bertahan dua ronde dengan saya."
"100 persen (Makhachev takkan bertahan)"
Baca Juga: Curhat Jagoan UFC yang Gemari Khabib, Horornya Musuh sampai Kebawa Mimpi
"Jika kami bertarung, saya berani bertaruh 50 ribu, saya bisa mengalahkan dia."
"Taruhan diterima," tutupnya.
Duel Makhachev dengan Danis merupakan pertarungan yang sulit untuk digelar.
Selain masalah keaktifan sang antek McGregor, kubu rekan seperguruan Khabib sudah punya jadwal "manggung".
Dia dijadwalkan naik oktagon pada bulan Oktober mendatang.
Calon lawannya, Charles Oliveira bahkan sudah kirimkan sinyal bahwa untuk Makhachev.
"Banyak orang yang bilang saya tidak siap untuk duel ini," kata Oliveira, dilansir Juara.net dari MMAFighting.com.
"Saya sudah berada di jalan sekarang dan Anda sudah lihat sendiri saya bisa mengalahkan Michael Chandler, Dustin Poirier, Justin Gaethje, dan Benny (Beneil Dariush)"
"Anda sudah lihat sendiri."
Baca Juga: UFC 294 - Kesombongan Charles Oliveira Jelang Duel Lawan Islam Makhachev
"Tidak ada alasannya Anda bilang saya harus ini atau harus itu."
"Biarkan duel tersebut digelar. Saya ingin menjadi diri saya sendiri pada 21 Oktober nanti."
"Saya ingin tetap tenang dan dekat dengan orang-orang yang saya cintai," tambahnya.
Terlepas dari hal itu, Danis merupakan petarung yang gemar membuat masalah.
Dia merupakan dalam di balik kericuhan Khabib-McGregor pada UFC 229 silam.
Baca Juga: Kerjanya Cuma Berkoar di Twitter, Biang Kericuhan Khabib-McGregor Diminta Bos Bellator Buktikan Diri