Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Kesaktian Sofyan Amrabat sudah dapat pengakuan dari legenda Manchester United, Rio Ferdinand.
Penantian Setan Merah atas sosok gelandang Maroko itu memang berakhir dengan bahagia.
Eks Fiorentina tersebut resmi berlabuh ke Old Trafford.
Dia dipinjam MU dengan mahar 10 juta euro.
Selain itu, ada pula opsi perpanjangan kontrak permanen dengan nilai 20 juta euro dan 5 juta euro tambahan.
Kedatangan Amrabat langsung disambut baik oleh Rio Ferdinand.
Legenda Man United tersebut punya harapan yang besar kepada sang pemain anyar.
Pernah menyaksikan langsung aksinya, dia diyakini punya kesaktian khusunya dalam menjadi tukang potong serangan lawan.
"Saya sempat melihat dia secara langsung dua atau tiga kali pada gelaran Piala Dunia kemarin," ungkap Ferdinand, dilansir Juara.net dari Manchestereveningnews.co.uk.
"Saya pikir dia sangat bagus, bahkan saat lawannya Prancis."
Baca Juga: Langsung Catatkan Sejarah, Petinggi Man United Ungkap Alasan Perekrutan Altay Bayindir
"Dari area pertahanan, dia akan memberikan perlindungan."
"Hal itu bisa diandalkan saat Casemiro tak bisa bermain atau butuh istirahat."
"Untuk saat ini, kita harus bermain dua pemain nomor enam. Dan dia bisa mengisi posisi tersebut."
"Dia adalah pemain nomor enam yang hebat. Pemain tengah yang dalam. Itulah posisinya."
"Kita sebelumnya punya pemain seperti Fred dan McTominay."
"Bukan bermaksud meremehkan, mereka juga ingin bermain dengan baik."
"Tetapi, saya selalu bilang bahwa mereka bukan pemain natural di posisi bertahan."
"Sementara itu, pemain ini memiliki hal tersebut. Dia adalah tipe penghancur, dia menghentikan permainan tim lawan."
"Posisinya sangat bagus dan juga dia begitu disiplin."
Baca Juga: Si Paling Reuni, AC Milan Tidak Disukai Lawan di Grup F Liga Champions
"Itulah hal yang harus Anda miliki sebagai gelandang bertahan," tambahnya.
Amrabat jadi rekrutan kedua Manchester United yang datang dari Serie A.
Sebelumnya sudah ada eks Atalanta, Rasmus Hojlund yang terlebih dahulu digaet.
Ferdinand mengakui bahwa Liga Inggris jauh lebih cepat dari Liga Italia.
Namun, dia yakin keduanya bakal baik-baik saja jika mampu beradaptasi dengan cepat.