Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Balapan hanya sementara, respek antar pembalap MotoGP berlangsung selamanya. Kalimat tersebut sepertinya jadi yang paling pas untuk menggambarkan sesi balapan di Catalunya, Minggu (3/9/2023).
Sesi itu berlangsung dalam dua kali start.
Hal ini dapat terjadi setelah kekacauan yang terjadi pada start pertama.
Kondisi amburadul dibuka oleh kecelakaan yang melibatkan lima pembalap.
Alex Marquez, Enea Bastianini, Fabio Di Giannantonio, Marco Bezzecchi, dan Johann Zarco terlibat kecelakaan tersebut.
Setelah itu, giliran Francesco Bagnaia yang terjatuh dari sepeda motornya.
Highside parah dia alami yang menyebabkan dirinya terjauh di tengah lintasan.
Brad Binder yang lewat tak sengaja melindas kaki dari pembalap Lenovo Ducati tersebut.
Ngerinya pemandangan ini membuat seluruh jagat balap khawatir.
Terlebih lagi Bagnaia harus dilarikan menggunakan ambulans.
Beruntung, murid Valentino Rossi itu bisa aman dari cedera serius.
Direktur kesehatan MotoGP, Dr. Angel Charte menyebutkan bahwa pembalap Italia tersebut mengalami trauma pada femur dan tibia kakinya.
Secara keseluruhan kondisinya bisa dibilang normal.
Meski begitu, proses pemeriksaan lebih lanjut menggunakan CAT Scan tetap harus dilakukan.
Rasa khawatir juga menggelayuti Aleix Espargaro.
Usai memenangkan balapan dan sadar kondisi Pecco baik-baik saja, dia lantas mendedikasikan kemenangannya untuk rivalnya.
"Yang pertama, saya merasa sangat senang," katanya.
"Beruntung, Pecco tidak mengalami cedera yang terlalu serius, itulah yang mereka katakan pada saya."
"Jadi, kemenangan ini untuk Pecco."
"This win is for @PeccoBagnaia"
— MotoGP™???? (@MotoGP) September 3, 2023
Class, @AleixEspargaro ????#CatalanGP ???? pic.twitter.com/86EG4RHJPi
Baca Juga: MotoGP Catalunya 2023 - Brad Binder Langsung Mengecek Kondisi Francesco Bagnaia
"Karena saya sangat mengkhawatirkan dia," tambah Espargaro.
Pecco dan pembalap Aprilia tersebut bersaing ketat sepanjang pekan balapan di Catalunya ini.
Sang gacoan Aprilia harus mengakui keunggulan murid Valentino Rossi di sesi kualifikasi.
Dia kalah cepat dan terpaksa merelakan posisi sebagai pole position.
Setelah itu, Espargaro sukses revans pada balapan sprint.
Kemenangan berhasil dia amankan dalam sesi yang berlangsung menarik.
Akhirnya, pengguna nomor start 41 tersebut memenangkan balapan utama, sedang Bagnaia tak finis.