Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Pelatih asal Indonesia, Rexy Mainaky curhat tak banyak hal yang bisa dilakukan tim pelatih Malaysia dengan mepetnya jadwal tanding termasuk untuk China Open 2023.
Para pebulu tangkis memang tidak punya jeda waktu istirahat yang panjang.
Mereka baru saja tampil di Kejuaraan Dunia 2023 pada sampai kemarin.
Kini, jadwal padat langsung menanti mereka.
Gelaran China Open 2023 rencananya bakal mentas pada 5-10 September besok.
Sementara itu, Hong Kong Open 2023 langsung menyusul di belakangnya yakni 12-17 September.
Kondisi ini membuat Rexy yang menjabat sebagai direktur pelatih ganda Malaysia harus putar otak.
Dilansir Juara.net dari NST.com.my, dia curhat soal tidak banyak hal yang bisa dilakukan tim pelatih.
Dengan jadwal yang mepet, tim pelatih hanya bisa menyemangati anak-anak asuhnya.
"Tidak banyak hal yang bisa kami lakukan," kata Rexy.
"Kami hanya bisa menyemangati pemain agar fokus, komitmen, determinasi, dan kondisi mereka meningkaty sebelum China dan Hong Kong Open."
"Tidak ada yang bisa kami lakukan di waktu yang mepet."
"Hal itu soal meningkatkan permainan," sambungnya.
Perjuangan Malaysia pada Kejuaraan Dunia 2023 kemarin juga cukup panjang.
Ganda putra Aaron Chia/Soh Wooi Yik jadi yang paling jauh langkahnya yakni ke babak semifinal.
Sementara itu, pasangan Chen Tang Jie/Toh Ee Wei terhenti perjuangannya pada babak perempat final.
Hasil kurang mujur ganda putra berlanjut di sektor ganda Pearly Tan/Thinaah Muralitharan.
Senada dengan Chen/Toh mereka juga tak mampu lolos ke babak semifinal.
Rexy menyebut bahwa kekalahan di Kejuaraan Dunia 2023 itu membuat anak asuhnya kecewa.
Namun, baik Aaron/Soh hingga Pearly/Thinaah sudah move on dari hasil buruk kemarin.
"Tentu saja, mereka kecewa," ucapnya.
"Tetapi, kami move on dengan perasaan yang bagus."
"Mereka paham bahwa yang terpenting adalah tetap positif," sambung Rexy,
Terlepas dari hal itu, Indonesia datang ke Changzhou, China dengan kekuatan penuh.
Lima ganda putra termasuk Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto turun berlaga.
Sementara itu, sektor ganda putri masih akan mengandalkan Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti yang pada Kejuaraan Dunia 2023 kemarin tembus ke partai final.
Baca Juga: Ranking BWF Terbaru - Lonjakan Tajam Apri/Fadia, Langkahi Ganda Korea Selatan hingga Malaysia