Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Salah satu foto paling ikonis dalam sepak bola Inggris memuat peristiwa yang terjadi pada hari ini tepat 34 tahun yang lalu.
Foto itu adalah bek Timnas Inggris, Terry Butcher, bersimbah darah dengan kepala diperban.
Begitu banyaknya darah yang keluar, kostum putih Timnas Inggris yang dipakai Butcher nyaris berubah warna menjadi merah total.
Peristiwa itu terjadi pada 6 September 1989.
Momennya adalah babak Kualifikasi Piala Dunia 1990 di Grup 2.
Timnas Inggris bermain tandang ke Stadion Rasunda, Stockholm, untuk menghadapi Swedia.
Pada menit-menit awal, Terry Butcher mengalami robek besar di dahinya.
Fisioterapis The Three Lions sampai harus menjahit luka itu secara darurat dan membebat kepala Butcher dengan perban.
Bek kelahiran 28 Desember 1958 itu terus bermain.
Baca Juga: SEJARAH HARI INI - Munich Massacre, Serangan Teroris di Olimpiade 1972
Sebagai bek tengah, Butcher memang tidak terelakkan terus-menerus terlibat dalam duel udara di tengah pertandingan.
Tak pelak, perban yang melindungi kepalanya sampai robek.
Jahitan di luka Butcher pun terbuka lagi.
Darah dari luka itu terus mengucur sepanjang pertandingan.
Di akhir laga, penampilan Butcher lebih mirip korban penganiayaan daripada pemain sepak bola.
Timnas Inggris sendiri akhirnya bermain imbang 0-0 melawan Swedia.
Hasil itu membantu Tim Tiga Singa lolos ke Piala Dunia 1990.
Pada 2011, Butcher pernah mengkritik generasi baru Timnas Inggris yang dianggapnya tidak mau tampil habis-habisan buat negara.
"Saya tidak mengerti pemain-pemain ini," kata Butcher seperti dikutip dari Talksport.
Baca Juga: SEJARAH HARI INI - 7 Medali Emas Olimpiade dan 7 Rekor Dunia dari Mark Spitz
"Ben Foster bahkan tidak mau masuk skuad karena takut kalau lututnya tergores."
"Sementara saya biasa membenturkan kepala ke dinding ruang ganti dan bergulat telanjang dengan harimau sebelum pertandingan untuk memastikan saya siap menumpahkan darah selama 90 menit."
Terry Butcher tercatat memperkuat Timnas Inggris pada selang 1980-1990.
Dia mengoleksi 77 caps dan 3 gol.
Salah satu momen terhebatnya menjadi saksi hidup Diego Maradona mencetak Gol Tangan Tuhan dan gol solo run fantastis di Piala Dunia 1986.
Butcher juga membawa Inggris melangkah sampai semifinal Piala Dunia 1990.
Di level klub, Butcher paling dikenal sebagai legenda Ipswich Town, klub yang sekarang dibela oleh bek Timnas Indonesia, Elkan Baggott.
Dia mengoleksi 271 penampilan di liga dan mencetak 16 gol buat Ipswich Town pada selang 1976-1986.
Sampai sekarang, Butcher tercatat sebagai pemain Ipswich Town yang paling banyak membela Timnas Inggris.