Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Rival abadi Khabib Nurmagmedov, Conor McGregor, baru saja merayakan kesuksesannya meraih sabuk hitam Brazilian Jiu-jitsu.
Conor McGregor memang sudah lama tidak mentas di atas oktagon UFC.
Dia sudah absen selama lebih dari dua tahun.
Penampilan terakhir The Notorious adalah di UFC 264 pada 10 Juli 2021.
Mengalami patah kaki dalam pertarungan melawan Dustin Poirier, jagoan asal Irlandia tersebut belum bertarung lagi sejak saat itu.
Sebagai pelatih dalam reality show The Ultimate Fighter 31 pada tahun ini, seharusnya McGregor akan menghadapi mentor yang menjadi rivalnya di acara itu, Michael Chandler.
Namun, pertarungan mereka belum resmi diumumkan sampai sekarang.
Kendati tidak aktif bertarung, bukan berarti McGregor tidak meningkatkan kemampuan diri.
Baru-baru ini jagoan berusia 35 tahun ini mengumumkan di media sosialnya bahwa dia telah mendapatkan sabuk hitam Brazilian Jiu-jitsu.
Perjalanannya tidak main-main karena mantan juara dua divisi UFC sudah berlatih BJJ selama 20 tahun.
Baca Juga: Meski Kalahan dan Banyak Bikin Masalah, Rival Sengit Khabib Diharapkan Kembali Naik ke Panggung UFC
"Menerima sabuk hitam saya dari pelatih, teman, dan mentor John Kavanagh," tulis Conor McGregor.
"Hasil 20 tahun bekerja keras."
"Terima kasih John untuk semuanya selama bertahun-tahun."
"Juga semua rekan setim dalam perjalanan jiu-jitsu yang luar biasa ini."
"Seorang pemegang sabuk hitam Brazilian Jiu-jitsu, wow!"
Pencapaian ini tentu saja layak dirayakan oleh The Notorious.
Pasalnya, memang tidak mudah mendapatkan sabuk hitam BJJ.
McGregor harus mempelajari seluk beluk grappling sampai matang.
Sebagai perbandingan, bintang UFC yang lain, Khamzat Chimaev, sampai sekarang baru mendapatkan sabuk ungu BJJ padahal dia adalah seorang ahli gulat.
Chimaev masih harus mengejar sabuk cokelat sebelum sampai ke hitam.
Baca Juga: SEJARAH HARI INI - Conor McGregor Tantang Raja Tinju, Aksinya Dipuji Mike Tyson
Dengan telah mendapatkan sabuk hitam BJJ, seharusnya kemampuan McGregor sekarang sudah semakin lengkap.
Lebih dikenal sebagai master adu striking, amunisinya untuk pertarungan bawah semestinya sudah menjadi lebih bagus.
Namun, tetap saja sabuk hitam BJJ ini terlambat 5 tahun didapatkan McGregor.
Kalau saja pada 2018 dia sudah meraih sabuk hitam, The Notorious mungkin tidak perlu sampai kalah dari Khabib Nurmagomedov di UFC 229.
McGregor berakhir dicekik oleh rival abadinya itu di ronde ke-4 setelah dibombardir ground and pound dalam pertarngan bawah.
Kemampuan BJJ selama ini memang jarang dipakai jagoan pemilik rekor 22-6 itu.
Dia lebih mengandalkan striking, terutama pukulan kirinya yang memang sangat berbahaya.
Alhasil, McGregor selalu tampak lemah dalam pertarungan bawah.
Dua kekalahannya yang diderita sebelum ke UFC diperoleh McGregor lewat kuncian.
Di UFC, selain oleh Khabib, dia juga pernah dikunci oleh Nate Diaz.
Sepanjang kariernya di UFC sejak 2013, McGregor bahkan hanya sekali mencoba mengunci lawan.
Momen itu terjadi dalam pertarungan terakhirnya menghadapi Poirier.