Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Tanggal 7 September 2019, tepat 4 tahun yang lalu, menjadi hari yang spesial bagi legenda UFC, Khabib Nurmagomedov.
Pada hari tersebut, untuk pertama kalinya sepanjang karier, Khabib berlaga di UFC dengan ditonton langsung oleh ayahnya, Abdulmanap Nurmagomedov.
Abdulmanap menggembleng Khabib sejak mantan juara kelas ringan UFC masih berusia 8 tahun.
Secara bertahap, Abdulmanap mengarahkan The Eagle supaya menjadi atlet MMA yang sempurna.
Pada usia 12 tahun, Khabib berlatih gulat dilanjutkan judo pada umur 15 tahun.
Combat sambo mulai menjadi makanan Khabib sehari-hari saat dia berusia 17 tahun.
Khabib melakukan debutnya di MMA profesional pada 2008 ketika umurnya belum genap 20 tahun.
Abdulmanap selalu mendampingi anaknya ketika masih berkompetisi di Rusia sampai 2011.
Namun, pasangan ayah-anak ini terpaksa sering berpisah ketika Khabib mulai berlaga di UFC pada 2012.
Baca Juga: SEJARAH HARI INI - Banjir Darah Legenda Klubnya Elkan Baggott untuk Timnas Inggris
Pasalnya, Abdulmanap tidak bisa mendapatkan visa untuk datang ke Amerika Serikat.
Alhasil, sampai Khabib merebut sabuk juara kelas ringan UFC, Abdulmanap tidak pernah ikut mendampingi di tim corner.
Kesempatan yang ditunggu-tunggu akhirnya datang pada 7 September 2019.
Saat itu di UFC 242, Khabib tampil mempertahankan sabuk juara untuk kedua kalinya.
Ajang tersebut digelar di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab.
Alhasil, Abdulmanap bisa datang dan mendampingi langsung anaknya yang menghadapi juara interim, Dustin Poirier.
Khabib Nurmagomedov tentu saja senang akhirnya sang ayah bisa berada di sisinya saat bertarung di UFC.
Dia bisa mempertontonkan kehebatan gulat Dagestan di hadapan Abdulmanap.
"Saya merasakan energi yang bagus dengan kehadiran ayah," kata Khabib ketika itu.
Baca Juga: SEJARAH HARI INI - Munich Massacre, Serangan Teroris di Olimpiade 1972
"Tetapi, juga ada tekanan ekstra karena saya harus tampil bagus dan menang saat ditonton ayah."
Pada akhirnya, Khabib memang berhasil membanggakan Abdulmanap yang menonton aksinya di UFC secara langsung untuk pertama kalinya.
Khabib menang atas Poirier dengan kuncian pada ronde ketiga.
Abdulmanap dengan bangga mengalungkan sabuk juara sang anak di pundaknya.
Akan tetapi, keberadaan Abdulmanap di sisi Khabib di pinggir arena UFC 242 ternyata menjadi yang pertama sekaligus terakhir.
Abdulmanap Nurmagomedov meninggal dunia karena komplikasi COVID-19 setelah menjalani operasi jantung pada 3 Juli 2020.
Sang ayah tidak bisa lagi mendampingi Khabib untuk selama-lamanya.
Kepergian Abdulmanap membuat Khabib tidak memiliki alasan lagi untuk terus bertarung.
Setelah ayahnya berpulang, Khabib hanya bertarung satu kali.
Usai mengalahkan Justin Gaethje di UFC 254 pada 24 Oktober 2020, Khabib menyatakan pensiun sebagai atlet MMA profesional.