Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Tolak Dricus du Plessis, Mending Israel Adesanya Hancur-hancuran Lawan Khamzat Chimaev

By Dwi Widijatmiko - Kamis, 7 September 2023 | 08:00 WIB
Khamzat Chimaev, lawan yang lebih dipilih Israel Adesanya ketimbang penantang ranking 1 kelas menengah UFC, Dricus du Plessis. (TWITTER.COM/@MIRRORFIGHTING)

JUARA.NET - Raja kelas menengah UFC, Israel Adesanya, lebih memilih berduel hancur-hancuran melawan Khamzat Chimaev daripada penantang ranking 1 di divisinya, Dricus du Plessis.

Israel Adesanya akan kembali tampil untuk mempertahankan sabuk juara yang baru direbutnya lagi setelah mengalahkan Alex Pereira di UFC 287 pada 8 April lalu.

The Last Stylebender bakal tampil di laga utama UFC 293 pada 10 September mendatang di Qudos Bank Arena, Sydney, Australia.

Lawannya adalah penantang ranking 5, Sean Strickland.

Lantaran perbedaan peringkat yang begitu jauh, Adesanya sangat diunggulkan bakal menang.

Karenanya, jagoan asal Selandia Baru yang lahir di Nigeria ini pun sudah mendapatkan pertanyaan soal calon lawan berikutnya setelah dia mengalahkan Strickland.

Melihat peringkat, seharusnya penantang ranking 1, Dricus du Plessis, berada di antrean berikutnya.

Apalagi, Du Plessis terakhir bisa mengalahkan mantan juara Robert Whittaker di UFC 290 pada 8 Juli lalu.

Baca Juga: UFC 293 - Sean Strickland Cuma Lawan Remeh, Israel Adesanya Buat Laga Terlihat Mudah

Pertarungan itu dipandang sebagai eliminasi untuk menentukan penantang juara berikutnya.

Akan tetapi, Israel Adesanya ternyata ogah-ogahan untuk bertemu jagoan asal Afrika Selatan itu.

Menurutnya, Du Plessis masih harus melewati dua pertarungan lagi untuk mencapai dirinya.

"Du Plessis tidak paham aturan permainan ini," kata Adesanya dalam jumpa pers UFC 293 seperti dikutip dari Championat.

"Dia tidak bisa duduk-duduk saja mengandalkan rankingnya."

"Dia mungkin harus bertarung dua kali lagi untuk bertemu dengan saya. Dia tidak menerima tantangan."

Daripada Du Plessis, Adesanya mengaku lebih suka bertarung dengan jagoan yang bahkan tidak menghuni peringkat di kelas menengah, yakni Khamzat Chimaev.

Kendati tidak masuk peringkat, Chimaev adalah bintang UFC yang pertarungannya menjamin banyak penonton.

Baca Juga: UFC 293 - Ngeremehin Banget, Israel Adesanya Cuma Beri Nilai Segini untuk Kemampuan Sean Strickland

Apalagi, jagoan berjulukan Serigala itu sudah sering berlaga di kelas menengah walau status resminya adalah penantang ranking 4 di kelas welter.

Laga melawan Chimaev sangat berbahaya bagi siapa pun, termasuk Adesanya.

Bukan hanya terkait potensi turunnya peringkat atau hilangnya gelar juara jika kalah dari Chimaev.

Fisik pun bisa remuk redam mengingat pertarungan melawan Khamzat Chimaev bakal berlangsung brutal.

Akan tetapi, Adesanya tampaknya sudah siap hancur-hancuran melawan Chimaev.

Pasalnya, apabila mampu mengalahkan Chimaev, kebintangan Adesanya di UFC akan naik ke level yang berbeda.

"Kalau keputusannya terserah saya, maka saya mungkin akan bertarung dengan Paulo Costa atau Khamzat Chimaev," lanjut Adesanya.

Dua nama yang disebut Israel Adesanya ini kebetulan akan bertarung sebulan setelah UFC 293.

Mereka dipertemukan di UFC 294 yang akan digelar pada 22 Oktober mendatang di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P