Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Pembalap Indonesia, Mario Aji bertekad mengubah kisah nestapanya di Misano pada Moto3 San Marino 2023.
Pengguna nomor 64 tersebut punya kisah nestapa di sirkuit yang sama pada musim kemarin.
Dia langsung repot sejak sesi kualifikasi.
Starting grid ke-23 jadi tempat terbaik yang bisa dia amankan.
Setelah itu, nestapanya berlanjut pada sesi balapan.
Mario terjatuh pada putaran ke-4 dan harus menyudahi perjuangannya.
Menariknya, kini dia datang dengan tekad menentang nestapanya.
Pembalap Honda Team Asia ini memasang target untuk tampil cepat dan menyelesaikan balapan.
"Setelah pace yang bagus di Catalunya, kami tak sabar tampil di Misano," ungkapnya, dilansir Juara.net dari Honda Team Asia.
"Ini bukanlah trek terbaik bagi saya."
Baca Juga: Dulu Kritik Alex Rins Karena Khianati Honda, Marc Marquez Kini Akhirnya Pindah Hati?
"Saya tidak bisa menyelesaikan balapan pada musim kemarin."
"Target saya adalah tetap menempel rombongan."
"Saya akan coba langsung cepat sejak hari Jumat dan menyelesaikan balapan," tutup Mario.
Senada dengan sang pembalap Indonesia, Bos Honda Team Asia, Hiroshi Aoyama juga ingin mengubah kisah mereka.
Eks pembalap MotoGP itu yakin bahwa balapan di Sirkuit Misano takkan mudah.
Tetapi, dia berjanji untuk berusaha semaksimal mungkin.
"Secara berurutan, kami pergi dari Catalunya ke San Marino," tuturnya.
"Misano adalah sirkuit yang sulit."
Baca Juga: Aprilia Kepongahan, Direktur Teknisnya Ngaku Tak Butuh Marc Marquez dan Fabio Quartararo
"Sirkuit ini sangat berbeda dengan Catalunya."
"Sirkuit ini sangat menantang, kami harus mencari jalan untuk tampil cepat."
"Biasanya, cengkeraman ban di sini bagus. Tetapi, musim lalu kami tidak mendapatkannya."
"Kami harap kisahnya bakal berbeda di Misano yang pembalap kami cintai ini."
"Kami akan berusaha untuk meningkat," sambungnya.
Baca Juga: MotoGP San Marino 2023 - Bastianini Absen, Bagaimana dengan Francesco Bagnaia?