Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Noche UFC bakal dimeriahkan oleh aksi korban Khamzat Chimaev yang mengaku sengaja tepikan pikiran soal gelar juara dan hanya fokus menghabisi lawan sebanyak-banyaknya.
Petarung tersebut adalah Kevin Holland.
Pria asal Amerika Serikat ini memang gila bertarung.
Kegilaannya pada pertarungan membuat dia memecahkan sebuah rekor.
Pada tahun 2020-2021, Holland menjadi petarung yang paling banyak naik oktagon dalam rentang setahun.
Bayangkan saja, dia bertarung tujuh kali dari bulan Mei 2020 sampai bulan April 2021.
Hebatnya dia hanya kalah dua kali dalam rentang tersebut.
Jelang jadwalnya di Noche UFC, dia membahas soal gelar juara dan kariernya yang bak roller coaster.
Petarung yang pernah dikalahkan Khamzat Chimaev itu mengaku sudah menepikan soal gelar juara.
Bukan karena menyerah, dia melakukannya karena hanya ingin bertarung sebanyak-banyaknya saja.
Baca Juga: Pelatih Khabib Yakin Titisan Conor McGregor Lebih Berpendidikan ketimbang The Notorious Sendiri
"Jika saya jadi juara, saya bisa bertarung lebih jarang," ujar Holland, dilansir Juara.net dair MMANews.com.
"Jadi, saya memilih untuk bertarung sebanyak-banyaknya dan tak memikirkan soal gelar."
"Yang saya pikirkan adalah bagaimana saya membiayai kebutuhan dan masa depan keluarga saya."
"Tentunya saya ingin terus menghabisi lawan."
"Saya tidak pernah khawatir soal gelar juara," imbuhnya.
Menjadi juara bukanlah cara Holland untuk mendapatkan ketenaran.
Tampa sabuk emas di pinggangnya saja, dia sudah merasakan banyak orang yang menggemarinya.
"Orang-orang ingin gelar juara itu untuk apa? Ketenaran?" katanya.
"Para penggemar selalu mendukung apa pun yang saya lakukan."
"Mereka tahu betul siapa saya dan mereka begitu mencintai saya."
"Itu artinya saya sudah mendapatkan ketenaran tersebut..."
"Saya hanya ingin betarung dan menyuguhkan duel terbaik untuk mereka."
"Saya seorang penyuguh pertunjukan. Saya tidak pernah bilang saya akan menjadi juara dunia."
"Tetapi, saya adalah orang terbaik jika Anda butuh orang untuk melawan jagoan lainnya."
"Dan jika pada akhirnya saya tetap tak bisa jadi juara, maka setidaknya saya akan terus menjadi jagoan seperti itu," tambahnya.
Pada Noche UFC akhir pekan ini (17/9/2023) waktu Indonesia, Holland bakal melawan Jack Della Maddalena.
Baca Juga: Sudahlah, Israel Adesanya Jangan Bertarung Perebutkan Sabuk Juara Lagi