Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Karena Hal ini Aleix Espargaro Sebut Eks Saingan Valentino Rossi Tidak Normal

By Fiqri Al Awe - Selasa, 19 September 2023 | 09:00 WIB
Sosok yang pernah jadi saingan Valentino Rossi di MotoGP, Dani Pedrosa (kiri) dapat label tidak normal. (MOTOGP.COM)

JUARA.NET - Pembalap penguji KTM yang dulu pernah jadi saingan Valentino Rossi di MotoGP, Dani Pedrosa dapat label tidak normal dari Aleix Espargaro.

The Little Samurai memang baru saja membuat gebrakan.

Tampil sebagai wildcard pada seri San Marino, dia datang bukan hanya jadi penggembira.

Pembalap asal Spanyol itu mampu bersaing ketat memperebutkan podium.

Meski akhirnya finis di posisi ke-4 baik pada sprint dan balapan utama, dia mendapatkan banyak pujian.

Salah satu yang begitu mengagungkan dirinya adalah Espargaro.

Pembalap dari tim Aprilia itu menyebut Pedrosa spesial.

Sosoknya bahkan dinilai tidak normal karena kehebatannya tersebut.

"Saya sudah bicara seperti ini berkali-kali," kata Espargaro, dilansir Juara.net dari Speedweek.com.

"Dani adalah pembalap terbaik KTM."

Baca Juga: Casey Stoner Ikut Bangga, Murid Valentino Rossi Lakukan Hal yang Tak Semua Pembalap Mau

"Dia sangatlah spesial."

"Dia selalu tidak normal."

"Bagi saya, Dani adalah pembalap terbaik yang pernah saya lawan."

"Dani sangat taktis," tambahnya.

Satu hal yang hingga kini disesali Espargaro adalah soal Pedrosa belum pernah jadi juara dunia.

Padahal, dia yakin The Little Samurai bisa menang dua sampai tiga kali.

"Saya sendiri masih tidak terima Dani tak bisa menang paling tidak satu, dua, atau tiga gelar juara dunia," katanya.

"Dani kurang cepat dan pace hanya karena dia jarang membalap."

"Di satu sisi, dia juga membalap dengan lepas."

Baca Juga: Pembalap MotoGP Ini Ngaku Gundah Kalau Timnya Marc Marquez Bisa Menangi Balapan

"Dia juga tak terlalu disorot media dan MotoGP secara keseluruhan."

"Hal semacam itu memang tidak dia senangi bahkan saat masih membalap dahulu."

"Sekarang semuanya sangat bagus untuk dia."

"Dani begitu spesial. Dan KTM sangat beruntung memiliki dia," tutup Espargaro.

Salah satu persaingan sengit Pedrosa dengan Rossi terjadi pada musim 2007 silam.

The Doctor kala itu terkena tikungan maut The Little Samurai pada seri terakhir.

Membalap di Valencia, pembalap dengan nomor 46 ini harus puas duduk di klasemen akhir ketiga, karena gagal finis.

Di sisi lain, Pedrosa yang finis pertama otomatis mendepak sang rival hanya dengan selisih satu poin saja.

Baca Juga: MotoGP India 2023 - Saat Adik Marc Marquez Mengeluh, Sang Rekan Malah Tertantang 

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P