Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Jelang pertarungan kontra Charles Oliveira di UFC 294, pelatih Islam Makhachev, Javier Mendez mulai digelayuti rasa waswas.
Pertarungan ini memang tidak boleh dianggap remeh oleh kubu juara kelas ringan tersebut.
Secara rekor, rekan Khabib Nurmagomedov punya catatan lebih baik.
Makhachev memenangkan duel pertama yang mentas tahun 2022 silam.
Kendati demikian, sosok Oliveira dinilai sudah banyak berubah.
Hal itulah yang cukup membuat Mendez khawatir.
Do Bronx sebelumnya menang tampil begitu solid saat disabung dengan Beneil Dariush.
Pertarungan yang banyak diprediksi alot malah berakhir terlalu mudah baginya.
Bukan kaleng-kaleng, jagoan asal Brasil itu mampu menyudahi duel dengan KO.
"Oliveira sedang dalam kondisi terbaiknya," kata Mendez, dilansir Juara.net dari Championat.com.
Baca Juga: SEJARAH HARI INI - Di-KO 17 Detik, Mesin Tidak Ada Apa-apanya di Depan Khamzat Chimaev
"Dia bakal sangat termotivasi karena dia merindukan gelar juaranya."
"Dia butuh pengakuan tersebut."
"Dan duel lawan Dariush menunjukkan betapa bersungguh-sungguhnya dia."
"Dia melumat Dariush tidak seperti yang kita semua duga."
"Dia benar-benar menghancurkan lawannya itu, jadi dia dalam mode sangat ingin menang," sambungnya.
Untuk duel bulan Oktober besok, Mendez sepertinya bakal meminta Makhachev lebih berhati-hati.
Pelatih dari sasana American Kickboxing Academy atau AKA itu yakin betul bahwa Do Bronx tidak akan membuat kesalahan lagi.
"Saya tidak bisa bilang bahwa dia meremehkan Islam (Makhachev) pada duel pertama dahulu," ucapnya.
"Tetapi, dia akan datang dengan kepercayaan diri tinggi."
Baca Juga: Shavkat Rakhmonov Bertemu Islam Makhachev dan Khamzat Chimaev, UFC 294 Meledak Sempurna
"Pada pertarungan besok, dia takkan membuat kesalahan."
"Dia tahun betul bahwa Islam adalah jagoan paling berbahaya yang pernah dia lawan sebelumnya," tambah Mendez.
Kubu Makhachev sendiri datang ke pertarungan besok juga dengan rekor yang tak kalah bagus.
Dia baru saja mempertahankan gelarnya pada bulan Februari kemarin.
Disabung Alexander Volkanovski, kemenangan perhitungan angka mutlak sukses dia dapatkan.
Kemenangan ini sekaligus memperpanjang rekor kemenangan beruntunnya menjadi 12 berturut-turut.
Itu artinya dia hanya butuh satu kemenangan lagi untuk menyamai rekor Khabib Nurmagomedov yang menang 13 kali beruntun di pentas UFC.