Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Masalah di MotoGP India 2023 semakin bertambah, kali ini soal visa.
Cobaan untuk India menggelar pesta balap sepeda motor paling bergengsi tak kunjung berakhir.
Sebelumnya, Sirkuit Buddh banyak disoroti tentang keamanannya.
Kali ini giliran masalah visa yang muncul ke permukaan.
Dilansir Juara.net dari Speedweek.com, beberapa kru tim mengeluh soal keterlambatan penurunan visa.
Bos Red Bull KTM, Aki Ajo sempat mengeluhkan hal tersebut.
Dia menyebut bahwa beberapa tim belum bisa berangkat ke India karena visa yang tak kunjung turun.
"Kami masih menunggu visa dari India," ucapnya.
"Beberapa anggota tim belum bisa berangkat atau tidak bisa berangkat pada haris mereka dijadwalkan berangkat," sambung Ajo.
KTM bukan satu-satunya tim yang menghadapi masalah tersebut.
Baca Juga: MotoGP India 2023 - Saat Adik Marc Marquez Mengeluh, Sang Rekan Malah Tertantang
Masalah serupa juga dihadapi oleh tim Liqui Moly Husqvarna Moto3.
Bos mereka, Petr Oettl sempat mengaku belum mendapatkan visa.
Dia pun memberikan komentar bernada sarkas atas kondisi ini.
"Saya harusnya terbang ke New Delhi hari ini pukul 4.50 sore," ceritanya.
"Saya masih belum mendapatkan visa."
"Ini bakal menarik," tambah Oettl.
Asosiasi tim olahraga balap internasional atau IRTA dengan cepat menanggapi masalah ini.
Manajer bagian paddock, Geoff Dixon meminta maaf atas kendala tersebut.
Dia menjelaskan mengenai pihak agensi India, Fairstreet Sport yang sedang kewalahan.
Pengajuan visa bahkan kini ditangani oleh Dorna secara manual.
"Fokus kami saat ini adalah mendatangkan semuanya ke India demi terselenggaranya acara ini," katanya.
"Kami tidak boleh mengalami masalah seperti ini lagi," imbuh Dixon.
Selain permasalahan visa, merebaknya virus Nipah juga membuat MotoGP India 2023 jadi sorotan.
Negara bagian Kerala sudah di lockdown agar virus itu tak menyebar.
Sebagai tambahan informasi, Sirkuit Buddh sendiri letaknya 2600 km dari tempat yang terinfeksi virus Nipah tersebut.
Baca Juga: Moto3 San Marino 2023 Jadi Balapan Tersulit, Mario Aji Cium Aroma Positif di India