Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Duel tinju Canelo Alvarez kontra Jermell Charlo mendatangkan berkah bagi anak legenda yang pernah mengalahkan 2 petinju Indonesia, Tim Tszyu.
Dalam pertarungan yang digelar pada Sabtu (30/9/2023) di Las Vegas, Canelo mengalahkan Charlo dengan angka mutlak.
Laga tersebut memperebutkan sabuk juara kelas menengah super WBA (Super), WBC, IBF, dan WBO yang dipegang Canelo.
Charlo sendiri sebelumnya adalah juara dunia sejati di kelas menengah junior dengan mengoleksi sabuk WBA (Super), WBC, IBF, dan WBO.
Badan tinju WBO sebetulnya memerintahkan Jermell Charlo untuk melakoni laga melawan penantang wajib yang menyandang sabuk interim, Tim Tszyu.
Namun, Charlo memilih menghadapi Canelo.
Alhasil, WBO mencopot gelar Charlo dan memberikannya kepada Tszyu.
Tanpa perlu menghadapi Charlo, Tszyu sekarang dinobatkan sebagai juara dunia kelas menengah super WBO.
Baca Juga: Hasil Tinju Dunia - Beda Level, Canelo Alvarez Kalahkan Jermell Charlo
Anak legenda tinju dunia, Kostya Tszyu, itu sudah memiliki jadwal untuk mempertahankan sabuk baru yang dipegangnya.
Pada 15 Oktober mendatang, petinju Australia berdarah Rusia ini akan menghadapi juara interim WBC, Brian Mendoza.
Memulai karier profesional pada 2016, Tim Tszyu belum terkalahkan sampai sekarang.
Memiliki rekor 23-0, petinju berusia 28 tahun ini pernah mengalahkan dua lawan asal Indonesia.
Pada 2018, Tszyu menang TKO di ronde 8 atas Larry Siwu dan KO ronde pertama atas Stevie Ongen Ferdinandus.
Menyusul penampilan mengecewakan Jermell Charlo saat menghadapi Canelo Alvarez, publik kini mencari-cari siapa orang yang bisa menjadi lawan sepadan sang raja tinju dunia.
Nama Tim Tszyu sekarang mulai disebut-sebut.
Seorang promotor terkemuka di dunia, Lou DiBella, menyakini Tszyu bakal tampil lebih baik menghadapi Canelo ketimbang Charlo.
Baca Juga: Pernah KO 2 Petinju Indonesia, Satu Anak Legenda di Ambang Jadi Juara Dunia
"Saya pikir Tim Tszyu tidak akan mengalami masalah yang sama seperti Charlo."
"Dia akan memberikan pertarungan yang lebih kompetitif kepada Canelo."
"Naik 2 divisi berakibat buruk pada Charlo."
"Melawan orang seperti Canelo, hal itu membuat perbedaan."
"Ini bukan masalah ukuran dan level, Charlo tidak siap untuk pertarungan itu," kata DiBella di akun media sosialnya.
Akan tetapi, mungkin masih jauh bagi Tim Tszyu untuk mengejar Canelo Alvarez.
Dia perlu membereskan dulu semua lawan di kelas menengah junior.
Jermell Charlo, yang masih memegang sabuk WBA (Super), WBC, dan IBF, ingin merebut lagi sabuk WBO yang pernah dipegangnya.
"Mungkin berikutnya saya akan menghadapi pemenang laga Tim vs Brian. Saya siap melawan siapa pun," katanya seperti dikutip dari Championat.