Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Bukan cuma kalah, derajat Jermell Charlo di jagat tinju juga hancur setelah dia dikalahkan Canelo Alvarez.
Charlo dibulan-bulani oleh Canelo dalam laga yang berlangsung pada Sabtu (30/9/2023) di T-Mobile Arena, Las Vegas, Amerika Serikat.
Charlo sebetulnya masuk ke pertarungan itu dengan status sebagai juara dunia sejati di kelas menengah junior.
Tetapi, dia seperti mendapatkan pelajaran tinju dari Canelo, yang merupakan juara dunia sejati di kelas menengah super.
Canelo Alvarez praktis memenangi semua ronde pertarungan.
Dia mengendalikan laga sesuai keinginannya dengan Jermell Charlo tidak mampu memberikan perlawanan yang sepadan.
Banyak kalangan bahkan menilai penampilan Charlo memalukan.
Berkoar-koar sebagai seekor singa, Charlo ternyata hanya anak kucing di depan Canelo.
Baca Juga: Hasil Tinju Dunia - Beda Level, Canelo Alvarez Kalahkan Jermell Charlo
Pendapat itu dikemukakan oleh Terence Crawford, juara dunia sejati kelas welter.
Crawford sempat disebut-sebut bakal melakoni pertarungan dengan Charlo di masa depan.
Namun, setelah melihat sang rival tak berdaya di hadapan Canelo, Crawford sekarang tidak bernafsu lagi melawan Charlo.
"Anda meninggalkan ring secara menyedihkan," tulis Terence Crawford di akun media sosialnya.
"Anda bahkan tidak berusaha menang, Anda hanya berusaha selamat."
"Anda harus malu pada diri sendiri."
"Selamat, Canelo! Anda membuat seseorang yang mengaku sebagai singa menjadi seekor anak kucing."
Setelah kalah dari Canelo, Charlo langsung menantang Crawford.
Baca Juga: SEJARAH HARI INI - Lawan Terakhir Mike Tyson Dicurangi Habis-habisan di Korea
"Saya ingin bertarung dengan Terence Crawford," ujar Charlo.
"Saya bisa melawannya di kelas saya. Saya menunggu."
Tetapi, Jermell Charlo hanya bertepuk sebelah tangan.
"Oke semuanya, saya sudah melupakan Jermell Charlo," balas Crawford.
"Dia tidak lagi ada di dalam daftar saya," pungkas petinju tak terkalahkan dengan rekor 40-0 ini.
"Saya sudah memperkirakan Canelo menang, tetapi dalam sebuah pertarungan yang kompetitif," timpal pelatih tinju terkenal yang pernah menangani Mike Tyson, Teddy Atlas.
"Tidak dalam pertarungan yang berat sebelah seperti ini."
"Charlo tidak melakukan satu upaya pun untuk memenangi pertarungan ini sepanjang malam," tambah mantan petinju, Paul Malignaggi.
"Dia datang dan bertarung seperti orang yang lebih fokus untuk tidak terluka ketimbang mencari kemenangan."