Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Pengamat MotoGP, Ricard Jove membuat perumpamaan yang menarik soal saga kepindahan Marc Marquez ke Ducati.
The Baby Alien sudah resmi meninggalkan Honda mulai musim 2024 nanti.
Tim Gresini Racing digadang-gadang bakal menjadi pelabuhan selanjutnya bagi pembalap asal Spanyol tersebut.
Kabar yang belum resmi ini langsung menimbulkan beragam reaksi.
Jove yang melihatnya membuat sebuah perumpamaan yang menarik.
Baginya, pindah ke Ducati takkan sepenuhnya menguntungkan Marquez.
Langkah ini termasuk berisiko tinggi mengingat nama besar baik sang pembalap maupun calon timnya.
Dia pun menyebut sang juara dunia delapan kali bak melompat ke kolam yang tak tahu ada airnya atau tidak.
"Anda akan menggunakan sepeda motor terbaik di grid," tuturnya, dilansir Juara.net dari Motosan.es.
"Itu artinya, kemenangan adalah hal yang mutlak."
Baca Juga: Resmi! Honda Umumkan Kepergian Marc Marquez : Kedua Pihak Telah Sepakat
"Ada peluang pedang bermata dua jika Marc malah kalah, atau sufah finis empat hingga lima."
"Ini adalah langkah yang berani."
"Dia meninggalkan zona nyamannya di mana itu seperti yang: 'Honda adalah penghasilan utama saya'."
"Dia bak melompat di kolam yang tak tahu ada airnya atau tidak."
"Sekarang mari kita lihat seberapa banyak air di dalamnya," imbuh Jove.
Satu hal yang menarik dikulik lainnya adalah respons dari para pembalap lain.
Marquez yang dibantu sepeda motor gacor Ducati tentu bakal membuat musuh terintimidasi.
Jove tentu tidak tahu apa yang akan dipikirkan pembalap kuat lain seperti Francesco Bagnaia dan Jorge Martin.
Yang dapat dia pastikan adalah kemungkinan dua kondisi yakni jadi semangat atau malah was-was.
"Jika mereka pembalap yang menghormati diri sendiri dan bisa percaya pada dirinya sendiri, maka mereka harusnya takkan berkata: 'Oke, Marc memggunakan sepeda motor yang bagus'," bedahnya.
"Yang saya bahas di sini adlaah Jorde Martin dan pecco Bagnaia."
"Mereka harusnya berpikir: 'Saya akan mengalahkan dia (Marquez) dengan sepeda motor yang sama'."
"Di samping itu, mereka juga bisa berpikir: 'Ini akan menyusahkan'."
"Karena pada akhirnya mereka tahu betapa hebatnya Marc," tambahnya.
Baca Juga: Hati-hati Ducati, Jangan Jadikan Marc Marquez sebagai Joki di MotoGP 2024 Jika Pakai Syarat Ini