Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - LeBron James tercatat dalam sejarah hari ini 3 tahun yang lalu membawa LA Lakers menjadi juara NBA paling banyak.
Pada musim 2019-2020, klub yang dibela James, LA Lakers, tampil di final NBA melawan Miami Heat.
Dalam sejarah hari ini, 11 Oktober 2020, dimainkan laga keenam dalam final NBA musim tersebut dengan Lakers memimpin 3-2 dari 5 laga sebelumnya.
Lakers menang 116-98 pada 30 September 2020 dan 124-114 pada 2 Oktober 2020 di kandangnya untuk membuka seri dengan memimpin 2-0.
Miami Heat memperkecil skor menjadi 2-1 pada 4 Oktober 2020 pada laga ketiga di Miami.
Namun, LA Lakers menang lagi 102-96 di kandang lawan pada 6 Oktober 2020 untuk menjadikan skor 3-1.
Tiga hari berselang pada pertandingan kelima, Miami Heat ganti mengalahkan Lakers 111-108 di Los Angeles sehingga kedudukan menjadi 3-2.
Laga keenam seri final NBA 2020 dimainkan di rumah Miami Heat.
Baca Juga: SEJARAH HARI INI - Lionel Messi Sendirian Gendong Argentina ke Piala Dunia 2018
LeBron James mengukir 28 poin dan 10 assist dalam pertandingan tersebut.
Performa itu membawa LA Lakers mengalahkan Miami Heat 106-93 di AdventHealth Arena, Bay Lake, Florida.
Memenangi seri final itu dengan skor total 4-2, LA Lakers pun dinobatkan sebagai juara NBA 2020.
Titel itu menjadi gelar pertama mereka setelah menunggu selama 10 tahun.
Dengan keberhasilan itu, LA Lakers resmi menjadi juara NBA paling banyak.
Tercatat 17 kali menjadi juara, Lakers menyamai rekor Boston Celtics.
LeBron James sendiri mendapatkan anugerah sebagai MVP alias Pemain Terbaik Final NBA untuk keempat kalinya.
Dalam seri final itu, James mengukir rata-rata 29,8 poin; 11,8 rebound; dan 8,5 assist per gim.
Baca Juga: SEJARAH HARI INI - Laga Terbaik Tyson Fury, Sudah Roboh 2 Kali Berbalik Menang KO
Pebola basket kelahiran 30 Desember 1984 itu menjadi orang pertama yang menjadi MVP Final NBA bersama 3 klub yang berbeda.
Sebelum bareng LA Lakers pada 2020, James juga menjadi MVP bersama Miami Heat pada 2012 dan 2013 serta Cleveland Cavaliers pada 2016.
"Saya menempatkan diri, tubuh, dan pikiran dalam posisi untuk selalu siap bagi rekan setim," kata James usai penyerahan trofi, seperti dikutip dari ESPN.
"Saya tidak pernah melewatkan pertandingan playoff dalam karier dan hal terbaik yang dapat
Anda lakukan untuk rekan satu setim Anda adalah 'tersedia'," ucapnya.
Yang menarik, James malah tidak menjadi MVP NBA musim 2020.
Gelar tersebut diambil oleh pemain Milwaukee Bucks, Giannis Antetokounmpo.
James hanya masuk dalam All-NBA First Team alias Tim Terbaik musim tersebut.
Dia terpilih bersama Antetokounmpo; rekan setimnya di LA Lakers, Anthony Davis; Luca Doncic (Dallas Mavericks), dan James Harden (Houston Rockets).