Sudah Lewat 14 Tahun, Manny Pacquiao Masih Rasakan Kekuatan Pukulan Petinju Ini

JUARA.NET - Legenda tinju asal Filipina, Manny Pacquiao, mengungkapkan lawan dengan pukulan terkuat yang pernah dihadapinya.

Karier Pacquiao membentang dari 1995 hingga 2021.

Mantan petinju berjulukan Pac-Man itu melalui 72 pertarungan selama kariernya di atas ring profesional.

Dengan rekor 62 kali menang, 8 kali kalah, dan 2 kali imbang, Pacquiao pernah menghadapi banyak petinju elite dunia.

Sebut saja Marco Antonio Barrera, Juan Manuel Marquez, Erik Morales, Oscar De La Hoya, Ricky Hatton, dan Floyd Mayweather Jr.

Kepada RingTV seperti dikutip dari Sport Express, Manny Pacquiao mengungkapkan siapa di antara lawan-lawannya itu yang memiliki pukulan paling kuat.

Banyak yang mungkin memperkirakan orang itu adalah Juan Manuel Marquez.

Dalam pertarungan pada 8 Desember 2012, pukulan Marquez membuat Pacquiao sampai pingsan berdiri sebelum ambruk mencium kanvas.

Baca Juga: Tidak Ingat Umur, Manny Pacquiao Masih Ingin Tampil di Olimpiade 2024 

Akan tetapi, ternyata bukan Marquez yang memberikan pukulan terkuat kepada Pacquiao.

Pac-Man malah menyebut nama Miguel Cotto.

Yang menarik, Pacquiao sebetulnya mendominasi laga melawan Cotto pada 14 November 2009 di Las Vegas.

Pacquiao menjatuhkan Cotto pada ronde kedua, ketiga, dan keempat.

Pacquiao sempat dibuat terdesak di tali ring tetapi ternyata dia mengaku sengaja membiarkan situasi itu.

Pac-Man memang ingin mengetes kekuatan Miguel Cotto.

Di ronde kesembilan, istri Cotto bahkan sampai meninggalkan arena karena tidak tega melihat suaminya dihajar habis-habisan.

Wasit akhirnya menghentikan pertarungan di awal ronde ke-12.

Baca Juga: Titik Mengerikan dari Duel Tinju Canelo Alvarez Lawan Peremuk Ramalan Manny Pacquiao

Statistik memperlihatkan Pacquiao mendaratkan 336 pukulan sementara Cotto hanya 172.

Kendati demikian, Pac-Man mengungkapkan bahwa pukulan Cotto adalah yang paling kuat yang pernah diterimanya.

Begitu kuatnya hantaman Cotto, Pacquiao mengakui bahwa sampai saat ini dia terkadang masih merasakan pukulan sang rival.

Padahal, pertarungan mereka sudah terjadi 14 tahun silam.

"Saya masih bisa merasakan beberapa pukulan yang dia berikan kepada saya," ungkap Manny Pacquiao.

"Berada dekat dengan tali ring bukan ide yang bagus saat Anda melawan dia."

"Dia akurat, tidak bisa dipercaya," pungkas Pac-Man.

Kemenangan atas Miguel Cotto saat itu membuat Manny Pacquiao merebut sabuk juara kelas welter WBO.