Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Bos Honda Team Asia, Hiroshi Aoyama mengomentari Mario Aji dan Fadillah Arbi Aditama yang beraksi di kualifikasi Moto3 Indonesia 2023.
Kedua pembalap tersebut berburu starting grid pada Sabtu (14/10/2023).
Mereka berdua melibas Sirkuit Mandalika dengan situasi yang agak berbeda.
Mario yang memulai sesi dari kualifikasi pertama atau Q1 harus berjuang lebih keras.
Dia harus berebut posisi dengan pembalap lainnya seperti, Adrian Fernandez hingga Ryusei Yamanaka.
Pembalap asal Magetan tersebut akhirnya mengamankan starting grid ke-21.
Catatan waktu terbaiknya berada di angka 1 menit 40,318 detik.
Aoyama merasa pembalapnya itu nyaris lolos Q2.
Mantan pembalap MotoGP itu berharap Mario bisa mendapatkan hasil lebih bagus pada sesi balapan.
"Mario hampir masuk Q2, sayang dia tidak bisa menyelesaikan putaran terakhirnya," bedahnya.
Baca Juga: MotoGP Indonesia 2023 - Francesco Bagnaia Beberkan Perasaannya usai Sesi Sprint Race
"Saya pikir dia membalap dengan baik."
"Kami berharap dia bisa bertarung untuk posisi yang lebih bagus pada balapan besok," sambung Aoyama.
Berbeda dengan Mario, Arbi tampil dari kualifikasi kedua atau Q2.
Catatan waktunya pada sesi latihan masuk jajaran waktu terbaik bersama pembalap top lainnya.
Starting grid ke-15 menjadi tempat yang bisa diamankan oleh pembalap asal Purworejo tersebut.
Aoyama memberikan dia pujian terlebih lagi seri ini merupakan debutnya di Moto3.
"Aditama melakukan hal yang bagus," terang Aoyama.
"Dia langsung melaju ke Q2."
"Dia bisa mengamankan tempat ke-15 di kualifikasi kejuaraan dunia pertamanya."
"Saya harap dia besok bisa mengulanginya."
"Atau malah mungkin melakukan yang lebih baik lagi," tambah sang mantan pembalap MotoGP.
Menarik menantikan kiprah dua pembalap Indonesia ini pada balapan besok (15/10/2023).
Mario yang merasa hasilnya di kualifikasi masih kurang bertekad balas dendam.
Sementara itu, Arbi mengaku langsung nyetel dengan sepeda motornya.