Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Tim Tszyu dipastikan tetap bertakhta sebagai raja tinju kelas menengah junior WBO setelah dengan dominan mengalahkan Brian Mendoza.
Petinju Australia berdarah Rusia, Tim Tszyu, tampil mempertahankan gelar pada Minggu (15/10/2023) di Gold Coast Convention & Exhibition Centre, Australia.
Pada 12 Maret 2023, Tszyu menjadi juara interim kelas menengah junior WBO setelah meng-KO Tony Harrison di ronde 9.
Anak legenda tinju, Kostya Tszyu, itu juga sudah mempertahankan sabuknya dengan menang KO atas Carlos Ocampo di ronde 1 pada 18 Juni lalu.
Status petinju bernama lengkap Timofey Konstantinovich Tszyu ini dinaikkan WBO menjadi juara penuh baru-baru ini.
Tszyu naik pangkat setelah juara sebelumnya, Jermell Charlo, memilih menghadapi raja kelas menengah super, Canelo Alvarez.
Karena menolak bertarung dengan Tszyu yang merupakan penantang wajib, Charlo pun kehilangan sabuk WBO.
Sekarang gelar itu coba dipertahankan Tszyu dengan menghadapi juara interim kelas menengah junior WBC, Brian Mendoza.
Tim Tszyu memiliki rekor tak terkalahkan 23-0 di mana dia pernah menang KO atas 2 petinju Indonesia, Larry Siwu dan Stevie Ongen Ferdinandus, pada 2018.
Sementara itu, Brian Mendoza mengukir rekor 22-2 sebelum pertarungan.
Ronde 1, Tim Tszyu dan Brian Mendoza sama-sama tampil berhati-hati dengan lebih dulu melakukan penjajakan.
Tidak ada pukulan yang benar-benar telak didaratkan oleh kedua petinju.
Ronde 2, Mendoza menjadi lebih aktif sementara Tszyu masih berhati-hati.
Ronde 3, Tszyu menaikkan tempo dan bisa memasukkan satu pukulan kiri.
Akan tetapi, Mendoza sendiri mampu mendaratkan pukulan dan pergerakannya juga bagus serta seimbang sehingga tak mudah bagi Tszyu untuk melancarkan kombinasi yang mematikan.
Ronde 4, Tszyu akhirnya bisa memasukkan kombinasi kiri-kanan yang cukup bagus.
Ronde 5, si anak legenda semakin menemukan ritme terbaik dengan pukulan kirinya semakin sering mengena.
Akan tetapi, pergerakan dan jab-jab Mendoza juga masih tampak oke.
Ronde 6, Mendoza yang sempat di bawah angin pada babak sebelumnya ganti mengambil putaran ini dengan pukulan-pukulan yang mengenai Tszyu.
Ronde 7, rangkaian uppercut dari Tim Tszyu mengena dengan cukup telak.
Ronde 8, luka mulai terlihat di mata kiri Mendoza.
Tetapi, petinju asal Amerika Serikat ini masih memberikan perlawanan dengan cukup sengit.
Ronde 9, Mendoza berusaha bangkit tetapi pukulan-pukulan berat yang coba dilancarkan belum bisa mendarat dengan bersih.
Ronde 10, sang juara tampaknya sudah mengontrol pertarungan.
Menjelang akhir ronde, dia menghujani kepala lawannya dengan pukulan.
Mendoza selamat karena bel tanda ronde berakhir keburu berbunyi.
Ronde 11, situasi belum berubah dengan Tszyu terus menerus mendaratkan kombinasi pukulan.
Namun, Mendoza secara ajaib masih bisa berdiri dan menyelesaikan ronde.
Ronde terakhir, sang penantang mampu bertahan sampai ujung duel.
Namun, pemenang pertarungan ini sudah bisa ditebak.
Tim Tszyu dinyatakan menang angka mutlak dengan skor 116-111, 116-112, 117-111.
Hasil ini membuat petinju yang akan genap berusia 29 tahun pada 2 November mendatang ini sukses mempertahankan gelar juara WBO di kelas menengah junior untuk pertama kalinya.