Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Hijrahnya Marc Marquez ke Ducati membuat nasib pembalap MotoGP dari tim Monster Energy Yamaha, Fabio Quartararo turut menjadi misteri.
Sebelas-dua belas dengan Honda, tim garpu tala juga sedang tak baik-baik saja.
Beberapa podium memang berhasil mereka dapatkan.
Namun, performa sepeda motor pabrikan asal Jepang ini jelas menurun dibandingkan saat jadi juara pada tahun 2021 silam.
Satu hal yang kemudian jadi menarik adalah langkah Marquez meninggalkan Honda dan pilih gabung Ducati.
Langkah tersebut ternyata sama sekali tak mempengarui Quartararo.
El Diablo mengakui bahwa sepeda motor Yamaha sedang tidak gacor.
Tetapi, dia tak mau iri dan ingin berjuang sampai akhir terlebih dahulu baru menentukan masa depan selanjutnya.
"Pada akhirnya, para pembalap menginginkan sepeda motor terbaik," tutur Quartararo, dilansir Juara.net dari Motosan.es.
"Sekarang, sepeda motor terbaiknya adalah Ducati."
"Tetapi, saya tak boleh iri."
"Saya ingin berjuang sampai akhir bersama Yamaha."
"Harapannya, saya dapat sepeda motor yang lebih kompetitif musim depan."
"Dengan demikian, semua akan tergantung saya soal ke mana akan berlabuh," tambahnya.
Pindah tim sejatinya bukanlah hal yang dihindari oleh El Diablo.
Dia juga cukup santer dikait-kaitkan bakal pindah ke Aprilia.
Soal rumor tersebut, Quartararo memberikan tanggapan dengan nada yang diplomatis.
"Anda harus melihat seluruh sepeda motor yang ada," ungkapnya.
"Anda harus melihat karakteristik terbaik dari masing-masing yang ada."
Baca Juga: Honda Memang Punya Banyak Uang Tapi Belum Tentu Bisa Gaet Miguel Oliveira Menurut Sosok Ini
"Musim depan, saya akan membuat keputusan soal jalan mana yang saya ambil."
"Pada akhirnya, saya mengamati mereka semua," imbuh Quartarao.
Pembalap asal Prancis ini masih punya kontrak dengan Yamaha hingga akhir musim 2024 nanti.
Pada musim depan, dia bakal kedatangan Alex Rins yang bergeser dari LCR Castrol Honda.
Menarik menantikan duet dua pembalap tersebut di saat Yamaha hanya akan kembali mengandalkan satu tim saja.
Baca Juga: Usai Ditinggal Marc Marquez, Takaaki Nakagami Harap Honda Dengarkan Suara Pembalap Satelit