Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Hasil Denmark Open 2023 memastikan wakil Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung gugur di babak kedua, Kamis (19/10/2023).
Indonesia harus kembali kehilangan wakilnya, kali ini kabar kurang sedap datang dari sektor tunggal putri.
Tunggal putri andalan Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung yang sudah berjuang keras mau tak mau harus mengakui ketangguhan wakil India, Pusarla Venkata Sindhu.
Awalnya, permainan dimulai dengan keberhasilan Gregoria meraih poin terlebih dulu di gim pertama.
Gregor kemudian meraih satu poin tambahan setelah serangannya gagal diantisipasi oleh Pusarla.
Namun, setelah tertinggal dua poin, tunggal putri kebanggan India itu mulai menyusul dan menyamakan keadaan dengan meraih dua poin berikutnya.
Setelah itu, Gregoria dan Pusarla menjalani rally yang ketat dan bergantian mendapatkan poin.
Gregoria lantas berhasil menjaga jarak poin cukup jauh dari Sindhu di skor 8-4.
Usai tetringgal 4 poin, Sindhu kembali berhasil mendapatkan satu poin setelah pengembalian Gregoria menabrak net.
Sindhu lantas mencoba mendapatkan poin lagi dengan mengajukan challenge di rally selanjutnya.
Tapi, hal itu gagal karena hasil challenge menyatakan pengembalian Sindhu keluar garis wilayah lapangan Gregoria.
Setelah itu, Gregoria terus mendapatkan poin dan berakhir unggul di jeda interval gim pertama dengan skor 11-5.
Usai jeda interval, perolehan poin Gregoria tampak mulai didekati Sindhu sedikit demi sedikit.
Walau begitu, tunggal putri Indonesia itu terus berhasil mempertahankan keunggulannya hingga akhir gim pertama.
Gregoria mengakhiri gim pertama setelah pengembalian Sindhu keluar lapangan.
Memasuki gim kedua, perebutan poin kembali terjadi dengan ketat di awal permainan.
Sayangnya, setelah itu Gregoria tertinggal dari Sindhu hingga jeda interval dengan skor 4-11.
Setelah jeda interval, Gregoria berusaha menyusul perolehan poin Sindhu sedikit demi sedikit.
Gregoria berhasil menyamakan keadaan di skor 14-14 usai serangannya gagal dikembalikan Sindhu.
Tapi, setelah itu Gregoria kembali tertinggal satu poin setelah challenge Sindhu berhasil di rally berikutnya.
Uniknya, saat permainan kembali berlangsung ada insiden tak biasa.
Sepertinya ada sesuatu lewat di sekitaran area net yang dicurigai sebagai laba-laba yang membuat laga terjeda sejenak.
Usai kejadian tak terduga tersebut, Gregoria kembali kesulitan merebut poin dari Sindhu dan tertinggal beberapa poin lagi.
Sindhu lantas meraih game point setelah pengembalian Gregoria keluar lapangan.
Gregoria sempat menunda kemenangan Sindhu, namun akhirnya tunggal putri India itu merebut gim kedua setelah serangannya tepat jatuh di area belakang lapangan wakil Indonesia.
Dengan kondisi ini, pertarungan pun diperpanjang ke gim ketiga.
Seperti dua gim sebelumnya, perebutan poin pun kembali terjadi dengan sengit sejak awal permainan.
Gregoria lantas berhasil unggul tipis di jeda interval gim ketiga dengan skor 11-10.
Tunggal putri Indonesia itu kembali menambah poin setelah jeda interval.
Meski sempat unggul, persaingan sengit masih belum berakhir, Sindhu menyamakan keadaan di skor 13-13.
Sindhu lantas terus menerus mendapatkan poin dan berakhir memenangi gim ketiga.
Gregoria Mariska pun berakhir tumbang di tangan Sindhu dengans kor 21-18, 15-21, 13-21.
Hasil ini memastikan Indonesia tak lagi punya wakil di sektor tunggal putri, mengingat Gregoria adalah wakil terakhir Indonesia di sektor tersebut.
Sebelumnya, tunggal putri Indonesia lainnya, Putri Kusuma Wardani telah lebih dulu tumbang di babak pertama saat berhadapan dengan unggulan China, Chen Yu Fei.