Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Hasil Denmark Open 2023 menunjukkan aksi penjegal Gregoria Mariska Tunjung, PV Sindhu menggulung lawannya dalam duel 47 menit dan lolos ke semifinal.
Tunggal putri India tersebut dihadang Supanida Katethong pada babak perempat final yang digelar Jumat (20/10/2023).
Jyske Bank Arena, Odense, Denmark menjadi saksi pertemuan dua tunggal putri penghuni ranking 20 besar itu.
Kedua pebulu tangkis ini sudah pernah bertanding sebelumnya sebanyak lima kali.
Sindhu punya rekor lebih baik ketimbang lawannya.
Pawang Gregoria di babak 16 besar tersebut pernah mengalahkan Supanida sebanyak tiga kali.
Meski begitu, wakil Thailand tidak boleh diremehkan begitu saja.
Bagaimana tidak? Dia mampu mengalahkan Sindhu di kandangnya sendiri pada India Open 2023, bulan Januari kemarin.
Saat itu sang pebulu tangkis dari Negeri Bollywood kalah dua gim langsung 14-21 dan 20-22.
Persaingan angka yang mempet terjadi di awal-awal ronde pertama.
Baca Juga: Denmark Open 2023 - Duel Sesama Tukang Gasak Unggulan, Fikri/Bagas Hadapi Musuh Sengit
Tabungan poin yang sudah dijaga Sindhu buyar setelah Supanida berhasil menyamakan kedudukan 5-5.
Tunggal putri terbaik India itu bahkan harus bertahan dari tekanan lawan yang berbalik unggul 7-8.
Beruntung, sang pawang Gregoria masih sangat fokus.
Dia pun memasuki masa interval gim pertama dengan keunggulan 11-8.
Sindhu berhasil memperbesar jarak keunggulannya menjadi 12-8 setelah dia mampu menyerobot bola tanggung dari Supanida.
Praktis sangat sulit untuk menghentikan momentum poin dari tunggal putri peringkat 12 dunia tersebut.
Sudah unggul 20-17, tunggal putri India malah dikejar lawannya.
Dua poin berturut-turut diambil oleh wakil Thailand hingga skor 20-19.
Namun peluang comeback dramatis Supanida bubar jalan usai pukulan menyilangnya jatuh di luar arena permainan.
Momentum poin masih dipegang Sindhu pada gim kedua.
Setelah mengamankan keunggulan pada masa interval, dia terus berlari dengan pundi-pundi poinnya.
Kemenangan 21-12 pada akhirnya jadi milik sang pawang Gregoria.
Poin penentuan dia dapatkan dari momen smes menyilang yang keras.
Pukulannya menghujam tajam ke lapangan dan membuat Supanida mati langkah.
Pertandingan tersebut berakhir dalam total waktu 47 menit.