Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Pemain timnas Argentina, Papu Gomez, dijatuhi hukuman larangan bermain sepak bola selama dua tahun setelah ia dinyatakan positif menggunakan doping.
Papu Gomez, yang bermain untuk Monza musim ini, memutuskan meninggalkan Sevilla setelah kesepakatan kontrak dibatalkan.
Ia menghabiskan dua musim di Spanyol bersama Sevilla dan pergi dengan status bebas transfer.
Imbas kejadian ini, kariernya bersama Monza diperkirakan tidak akan bertahan lama.
Pemain berusia 35 tahun itu dinyatakan positif menggunakan obat terlarang hanya beberapa minggu sebelum pertandingan Piala Dunia 2022 dimulai.
Ia mengaku tidak enak badan dalam beberapa malam sebelumnya dan meminum obat sirup anak-anaknya tanpa berkonsultasi dengan staf medis klub Sevilla.
Sirup itu ternyata mengandung substansi yang tergolong zat doping untuk atlet.
Hal ini dilarang oleh Agensi Anti-Doping Dunia (WADA), dan tanggung jawab seorang atlet untuk berkonsultasi dahulu menggunakan zat terlarang.
Terdapat pengecualian medis jika seorang atlet harus konsumsi obat untuk proses penyembuhan dan sebagai pereda rasa sakit.
Baca Juga: Juara Settingan! Lionel Messi dkk Sudah Diatur agar Jadi Kampiun Piala Dunia 2022
Masalah ini sebelumnya telah diketahui Gomez dan Sevilla beberapa bulan lalu.
Hal ini yang menyebabkan Gomez mencari klub baru dan Sevilla yang memutuskan untuk membatalkan kontraknya.
Jika tidak ada pengurangan hukuman, maka ia bisa saja gantung sepatu mengingat usianya yang tidak muda lagi.
Sesuai aturan yang ada, baik medali juara dunia yang diperoleh bersama Timnas Argentina pada 18 Desember 2022 maupun Liga Europa bersama Sevilla pada 31 Mei 2023 bisa ditarik kembali.
Sebab, sampel yang diperoleh itu dikeluarkan pada bulan November tahun 2022.
???? OFFICIAL: Papu Gómez has been banned from professional football for the next two years.
— Fabrizio Romano (@FabrizioRomano) October 20, 2023
Gómez failed an anti-doping test as he tested positive in October 2022 at Sevilla — before the World Cup.
Italian side Monza confirm they’ve just been informed by FIFA. pic.twitter.com/qKa7UFNo1m
Namun, hal ini tidak akan berpengaruh pada raihan trofi Piala Dunia timnas Argentina yang diraih Lionel Messi dkk Desember lalu.
Dalam peraturan Kode Anti-Doping Dunia, telah diatur sanksi bagi tim jika terdapat kasus doping.
Aturannya menyebutkan bahwa tim hanya akan dikenakan sanksi pencopotan gelar jika lebih dari dua anggotanya menunjukkan hasil tes positif.
Musim ini Gomez hanya bermain 2 pertandingan bersama Monza dan belum menyumbangkan gol.
Monza saat ini berada dalam tren yang bagus karena belum terkalahkan dalam 5 pertandingan terakhir di Liga Italia.
Mereka menduduki posisi ke-7 di klasemen dengan mencatatkan 3 kemenangan, 3 imbang dan 2 kali kekalahan.
Pekan ini, mereka akan bertandang ke markas AS Roma, Stadion Olimpico.