Moto3 Australia 2023 - Mario Aji Dapat Pesan dari Bos, Pembalap Indonesia Diminta Lakukan Hal Ini saat Balapan

JUARA.NET - Bos Honda Team Asia, Hiroshi Aoyama titip pesan yang wajib diperhatikan pembalap Indonesia, Mario Aji pada Moto3 Australia 2023.

Sebelumnya pembalap asal Magetan tersebut sudah menyelesaikan sesi latihan hingga kualifikasi, Sabtu (21/10/2023).

Starting grid terbaik yang bisa diamankan adalah posisi ke-23.

Dia akan memulai balapan tiga tempat di belakang pembalap Honda Team Asia lainnya, Taiyo Furusato.

Posisi start ini dinilai Aoyama tidaklah menguntungkan.

Meski begitu, pembalapnya bukan tak punya peluang untuk mendapatkan hasil lebih baik lagi.

Eks pembalap MotoGP asal Jepang itu lantas memberikan pesan bagi kedua jokinya termasuk Mario.

Aoyama berpesan agar mereka berdua terus menempel rombongan saat balapan.

Dengan cara ini, keduanya bisa memanfaatkan efek slipstream yang memegang peran kunci di Sirkuit Phillip Island.

"Ketimbang kemarin, para pembalap kami menaikkan waktu putaran mereka secara signifikan," terang Aoyama, dilansir Juara.net dari rilis resmi Honda Team Asia.

"Tetapi, mereka tidak bisa menembus Q2 saat sesi Q1. Pace mereka saat membalap sendirian sudah bagus."

"Mereka hanya kehilangan satu putaran yang bagus saja."

"Posisi kami di grid memang kurang ideal, tetapi yang terpenting adalah balapan besok."

"Saya pikir slipstream bakal memainkan peran penting di trek ini."

"Kami harap mereka tetap bersama rombongan agar bisa bertarung untuk posisi yang lebih bagus," tambahnya.

Selepas sesi kualifikasi, Mario Aji sendiri merasa cukup berbunga-bunga.

Kenyamanan yang kian dia rasakan membuatnya makin cepat.

Dia pun berani berekspektasi lebih banyak untuk sesi balapan nanti.

Pada sesi kualifikasi pembalap berusa 19 tahun itu mencatatkan waktu tercepat di angka 1 menit, 38,098 detik.

Catatan waktunya hanya kalah sekitar 0,2 dari Ayumu Sasaki yang mendapatkan pole position.

"Saya senang dengan kenyamanan yang saya rasakan. Pada latihan ke-3, saya membuat sebuah langkah yang besar," tuturnya.

"Saya lebih cepat 0,6 detik dari waktu terbaik saya musim kemarin. Sayang, saya butuh kecepatan lagi di tikungan terakhir pada Q1."

"Hal tersebut membuat saya tidak mendapatkan waktu putaran yang diinginkan. Kenyaman pada latihan ketiga membuat ekspektasi saya jadi lebih besar untuk sesi balapan."

"Saya merasa semakin meningkat dan sekarang saya harus fokus untuk balapan."

"Tim sudah percaya pada saya. Oleh karena itu, saya ingin mendapatkan hasil yang bagus serta menyelesaikan balapan dengan perasaan puas," tutup Mario.