Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Hasil Denmark Open 2023 memastikan Carolina Marin pulangkan pawang Gregoria Mariska Tunjung, PV Sindhu yang diwarnai momen angka satu digit poin.
Mereka beradu kuat pada babak semifinal yang mentas, Sabtu (21/10/2023) di Jyske Bank Arena, Odense, Denmark.
Sejarah panjang mewarani pertandingan dua tunggal putri top dunia tersebut.
Semesta tercatat sudah 15 kali mempertemuan keduanya di lapangan.
Sosok Marin bisa disebut sebagai mimpi buruk bagi Sindhu.
Bagaimana tidak? Dia belum pernah menang dalam empat episode duel terakhir mereka.
Pawang Gregoria Mariska Tunjung di babak kedua tersebut terakhir kali mengalahkannya pada Malaysia Open 2018 silam.
Sejak saat itu, dia jadi bulan-bulanan sang tunggal putri Spanyol.
Terakhir, Sindhu harus menerima kekalahan tiga gim yang menyakitkan pada Malaysia Open 2023 kemarin.
Baca Juga: Hasil Denmark Open 2023 - Unggulan Korea Merana, Duo Penjegal Langkah Indonesia Lolos Final
Tiga poin cepat langsung terjadi di awal-awal gim pertama.
Marin harus tertinggal terlebih dahulu pada kedudukan 0-1.
Namun, tunggal putri peringkat enam dunia tersebut berhasil membalikan keadaan 2-1 berkat smes kerasnya.
Aksi kejar-kejaran dilakukan hingga masa interval.
Sindhu yang sebelumnya tertinggal malah mendapat angin segar dengan keunggulan sementara 11-10.
Punya PR mengejar angka lawan, Marin malah melakukan kesalahan setelah masa rehat interval.
Dia mampu langsung memutus momentum angka lawan dengan smes kerasnya sehingga skor jadi 11-12.
Beberapa kali juara finalis Kejuaraan Dunia 2023 tersebut harus mendapatkan posisi tertinggal.
Namun, poin 18-18 yang didapatkan tak dia sia-siakan untuk membalikan momentum.
Sebuah smes yang keras memanfaatkan pengembalian tanggung dari Sindhu memastikan satu langkah Marin ke final dengan keunggulan 21-18.
Pada gim kedua, Marin kembali tertinggal banyak.
Jarak poin selebar 4-11 mewarnai momen rehat interval gim tersebut.
Sedikit demi sedikit, jarak lebar itu terus dipangkas olehnya.
Namun, kemenangan tetap jadi milik Sindhu yang menutup gim kedua dengan kedudukan 21-19.
Lanjut ke gim penentuan, Marin bak membukakan pintu neraka satu digit poin pada musuhnya.
Dia mampu mendapatkan 11 angka beruntun dan menahan sang lawan di angka 2.
Akhirnya, wakil Spanyol tersebut melaju ke partai final dengan kemenangan 21-7.