Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Sharabutdin Magomedov, mesin KO dari daerahnya Khabib Nurmagomedov, Dagestan, membuka UFC 294 dengan kemenangan yang merepotkan.
Jagoan berjulukan Si Peluru tersebut membuka sesi early preliminary yang digelar Sabtu (21/10/2023).
Nama Magomedov sudah menarik perhatian jagat tarung meski bentrokan kali ini merupakan debutnya.
Bagaimana tidak? Dia punya rekor bertarung yang mengerikan.
Sudah 11 kali berduel, petarung berusia 29 tahun tersebut tidak pernah sekali pun kalah.
Dia bahkan memenangkan 10 duel di antaranya lewat kemenangan KO.
Pada jawdal di Etihad Arena, Yas Island, Abu Dhabi ini, Magomedov diadu dengan petarung kelas menengah lainnya, Bruno Silva.
Sosok calon lawannya tersebut bukanlah musuh yang bisa dibilang kelas teri.
Jagoan berjulukan Blindado itu pernah melawan nama-nama beken termasuk eks juara kelas menengah, Alex Pereira.
Baca Juga: UFC Ditertawakan Francis Ngannou Gara-gara Lakukan Hal Ini pada Kamaru Usman
Pertarungan pembuka ini dipimpin oleh wasit, Jason Herzog.
Magomedov yang bertarung dari sudut merah menggunakan celana berwarna merah.
Sementara itu, lawannya tampil di sudut bitu dengan celana berwarna putih.
Sesaat setelah bunyi-bunyian tanda pertarungan dimulai, kedua jagoan segera menuju tengah oktagon.
Magomedov membuka serangan dengan tendangan ke arah kaki.
Di sisi lain, Silva coba melakukan pukulan counter atau balasan.
All action to start off #UFC294 ????
— ESPN MMA (@espnmma) October 21, 2023
Stream the early prelims NOW on @ESPNPlus and @espnmma YouTube. pic.twitter.com/32Nqp56f2t
Sebuah tendangan keras diarahkan sang monster KO dari Dagestan ke tubuh musuh.
Namun, dia sempat mengambil langkah mundur usai pukulan musuh mengenai kepalanya.
Baca Juga: Dari Rp250 Juta Jadi Rp47 Miliar, Khamzat Chimaev Dapat Kontrak Baru di UFC
Pada pertengahan ronde pertama, serangan Magomedov membuat Silva sempoyongan.
Sebuah flying knee coba dilakukan Si Peluru untuk menyudahi duel.
Namun, lawannya masih bisa bertahan dan melanjutkan duel.
Ronde pertama pun selesai setelah sempat dihentikan sejenak karena insiden serangan ilegal yakni ke arah kemaluan Silva.
Pada ronde kedua, pertarungan bergeser ke du duel bawah.
Magomedov harus bertahan keras dari posisi sempurna lawannya di atas kanvas.
Meski memakan banyak pukulan, dia tetap bisa melanjutkan duel ke ronde penentuan.
Silva menggunakan strategi duel bawah yang sama seperti ronde kedua.
Dia terus memaksa Magomedov kerepotan dan susah membawa duel ke atas.
Akhirnya, pemenang duel harus ditentukan oleh juri.
Sang mesin KO yang tak bisa menang KO akhirnya dinyatakan menang angka mutlak.