Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Duel Magomed Ankalaev vs Johnny Walker di UFC 294 berakhir tidak mengenakkan setelah dokter membuat keputusan menghentikan pertarungan.
Setelah gagal merebut sabuk juara kelas berat ringan karena hasil kontroversial pada tahun lalu, Magomed Ankalaev kembali tampil di UFC 294, Sabtu (21/10/2023) di Abu Dhabi.
Ankalaev menang beruntun 8 kali pada selang 2018-2022 untuk mendapatkan kesempatan menjadi penantang juara di kelas berat ringan.
Di UFC 282 pada 10 Desember 2022, Ankalaev diadu dengan Jan Blachowicz untuk memperebutkan sabuk juara yang sedang kosong.
Pertarungan itu dinyatakan juri berakhir dengan hasil imbang.
Namun, Magomed Ankalaev dianggap oleh 23 dari 25 media yang ikut menilai pertarungan seharusnya dinyatakan sebagai pemenang.
Setelah hampir setahun tidak berlaga, Ankalaev yang kini berstatus penantang peringkat 2 kembali tampil di UFC 294.
Pemilik rekor 18 kali menang, 1 kali kalah, dan 1 kali imbang itu mencoba lagi menyusun jalan menjadi penantang juara dengan menghadapi jagoan ranking 7, Johnny Walker.
Sang lawan sempat mengalami periode suram dengan kalah 4 kali dalam 5 laga pada selang akhir 2019 hingga awal 2022.
Namun, sekarang jagoan Brasil yang mengantungi rekor 21-7 itu kini sedang mengukir 3 kemenangan beruntun.
Ronde 1, Ankalaev langsung memasukkan kombinasi pukulan dan tendangan yang dibalas Walker dengan beberapa tendangan ke arah kaki.
Ankalaev memasukkan pukulan ke tubuh Walker, yang kemudian membungkuk seperti sedang kesakitan.
Saat Ankalaev menyerbu, Walker melancarkan serangan lutut yang luput.
Dia malah tertangkap Ankalaev dan dipojokkan ke pagar oktagon.
Namun, wasit menghentikan pertarungan setelah Magomed Ankalaev melancarkan serangan lutut ke kepala saat Johnny Walker dalam posisi berlutut.
Dokter memeriksa Walker yang mengalami luka di kepalanya.
Dokter itu menyatakan Walker tidak bisa melanjutkan bertarung.
Namun, Walker tidak suka dengan keputusan itu dan memaksa terus bertarung.
Dia bahkan sampai mendorong wasit dan menantang Ankalaev untuk bertarung lagi.
Ankalaev sendiri juga maju untuk meladeni Walker sampai banyak staf masuk buat memisahkan kedua petarung.
Bos UFC, Dana White, juga sampai masuk ke arena untuk meredakan emosi Walker.
Karena serangan ilegal yang tidak disengaja dari Ankalaev, pertarungan dinyatakan berakhir no contest.