Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Mantan pembalap MotoGP, Casey Stoner punya saran pada Honda terkait calon pembalap pengganti Marc Marquez.
Honda diketahui memiliki satu kursi kosong tahun depan usai kepergian Marc Marquez ke Ducati.
Spekulasi sementara menyebut jika Honda kemungkinan akan menarik Johann Zarco yang harusnya bergabung dengan LCR Honda ke tim pabrikan.
Kemudian, Honda akan mencari pembalap lain untuk LCR Honda.
Tapi, ada juga kabar menyebut jika Honda kemungkinan akan mengincar pembalap Aprilia, Miguel Oliveira untuk mereka rekrut.
Di tengah spekulasi tersebut, eks pembalap MotoGP, Casey Stoner punya saran untuk Honda.
Menurut Stoner, ketimbang memburu pembalap yang sudah berpengalaman akan lebih baik bagi Honda untuk merekrut talenta baru dari Moto2.
"Saya mungkin mencoba dan membawa sebuah talenta dari Moto2," tutur Stoner saat hadir di sirkuit Philip Island pada MotoGP Australia 2023.
Stoner merasa memiliki pembalap yang masih muda dan berambisi adalah hal yang bagus.
Pasalnya, pembalap yang berpengalaman kadang sudah memiliki ideologinya sendiri dan belum tentu bisa cocok dengan tim.
"Setiap orang suka untuk berbicara tentang kedewasaan atau pengalaman tapi hal itu sering kali datang bersamaan dengan sebuah beban."
"Mereka memiliki ideologi tentang apa yang mereka inginkan."
"Ketika kamu mendapatkan seseorang yang muda, lapar dan mau melakukan apapun, saya pikir itu adalah opsi yang harus mereka ambil."
"Kamu tidak butuh seorang pemimpin tim, jika itu bukan pemimpin yang tepat."
Stoner merasa tim seperti Honda membutuhkan pembalap yang mau melakukan apapun untuk perkembangan motor.
Karena itu, mereka harus menemukan pembalap yang mau keluar dari zona nyaman.
"Sangat mudah untuk mengatakan bahwa kami membutuhkan pembalap berpengalaman untuk memimpin pengembangan."
"Tetapi ketika Anda tidak memiliki pembalap yang bersedia melakukan segalanya untuk membawa tim ke arah yang benar, sangat mudah untuk menjadi egois dan mengatakan 'itu tidak melakukan apa yang saya inginkan'."
Terlepas dari sarannya, Stoner mengaku cukup terkejut Honda mau melepaskan Marquez padahal mereka sejatinya masih terikat kontrak.
Meski begitu, kini Honda harus menemukan pembalap yang tepat agar bisa kembali bangkit di MotoGP.