Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Casey Stoner Sebut Motor Honda Gak Buruk-buruk Amat, Marc Marquez Akan Coba Buktikan Sendiri Dimana Masalahnya

By Ananda Lathifah Rozalina - Senin, 23 Oktober 2023 | 10:30 WIB
Casey Stoner (TWITTER.COM/VI5MU)

JUARA.NET - Eks pembalap MotoGP, Casey Stoner mengungkap pendapatnya soal motor Honda.

Honda akhir-akhir ini tengah mengalami masa sulit, para pembalapnya kesulitan tampil kompetitif di MotoGP 2023.

Motor disebut-sebut menjadi salah satu faktor kuat para pembalap Honda termasuk Marc Marquez kesulitan juara.

Sepanjang musim 2023 berjalan hingga saat ini, baru Alex Rins yang berhasil menjuarai MotoGP Amerika 2023.

Selain Rins, Marquez menjadi pembalap Honda yang pernah mencicipi satu podium di musim ini meski kerap kali jatuh dan mengalami crash.

Di tengah kondisi yang kurang baik itu, dua pembalap Honda, Alex Rins dan Marc Marquez akhirnya memilih pindah.

Marquez memilih pindah ke Gresini Racing yang menjanjikan motor kompetitif milik Ducati.

Sementara itu, Rins memilih pindah ke Yamaha.

Terkait masalah yang terjadi di Honda, salah satu mantan pembalapnya, Casey Stoner tampak membela pabrikan asal Jepang itu.

Menurut Stoner, motor Honda tak seburuk itu.

Baca Juga: Casey Stoner Beri Honda Saran Soal Kriteria Pembalap Pengganti Marc Marquez, Cari yang Seperti Ini Saja

Ia bahkan berpendapat bahwa Marquez masih punya potensi menang dengan motor Honda apabila berkaca dari apa yang terjadi pada Rins.

Tapi, untuk membuat Marquez menang, ia harus melakukan segalanya dengan tepat.

"saya masih berpikir dia (Marc Marquez) mungkin bisa memenangkan kejuaraan dengan Honda selama dia melakukan hal yang benar.

"Kita melihat Alex Rins menang di Austin, ia mendominasi balapan itu."

"Sebuah motor tidak akan berubah dari kemenangan menjadi tidak kompetitif secara besar-besaran."

"Saya berpendapat bahwa motor ini tidak terlalu buruk," tutur Stoner.

Menurut Stoner, beberapa tim kadang butuh seorang pembalap yang bisa menunjukkan kemampuannya dan menuntun ke arah yang benar, layaknya KTM dan Dani Pedrosa.

"Jika mereka bisa memenangkan balapan di awal musim, dia hampir menghancurkan semua orang - maka seharusnya tidak akan berada di luar 10 besar di sisa putaran."

"Sayangnya dalam balapan, terkadang Anda tersesat dan butuh seseorang untuk menunjukkan kemampuannya."

"Kita juga telah melihat hal itu dengan KTM, Dani Pedrosa naik ke atasnya di Jerez dan semua orang terangkat, lalu ia melakukannya lagi di Misano."

"Terkadang Anda membutuhkan guiding star untuk menunjukkan kemampuannya, lalu memberikan kepercayaan diri kepada semua orang untuk berbuat lebih banyak."

"Sangat mudah untuk duduk di sana dan berpikir bahwa rumput (tetangga) lebih hijau.Untuk melihat apa yang dilakukan yang lain."

"Ducati telah mengalahkan sebagian besar motor dan melakukan pekerjaan dengan baik."

"Sangat mudah untuk kehilangan semangat, motivasi dan kepercayaan diri, kombinasi hal-hal itu membuatmu terpuruk," terang Stoner.

Sebelumnya, Stoner juga sempat mengusulkan kriteria pembalap yang bisa direkrut Honda agar kembali bangkit.

Menurut Stoner, ketimbang pembalap berpengalaman dengan ideologi yang mungkin sulit beradaptasi dengan visi misi tim, Honda lebih baik mencoba mencari talenta baru dari Moto2.

Di sisi lain, Stoner juga berpendapat kepergian Marquez akan membuat pembalap itu merasakan sendiri apa yang salah dengannya di Honda.

Apakah itu motornya atau pembalapanya.

"Marc akan mencoba sendiri untuk memahami apakah itu dia atau motornya," kata Stoner.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P